Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pokok Bahasan Cerita Pantasi Pada Kelas VII Hikmah
Journal of Science and Education Research Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v2i1.44

Abstract

Masalah utama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ialah mencari metode atau model pembelajaran yang dapat menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa, sehingga siswa mampu mengimplementasikan hakekat nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara itu siswa akan memahami makna apa yang dipelajari bagi dirinya, sehingga akan menumbuhkan motivasi belajarnya. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2021/2022. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama satu bulan, yaitu 8-15 Oktober dan 18-19 Oktober 2021. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Al-Hikmah Utan. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas VII di SMP Al-Hikmah Utan semester ganjil (Semester 1) tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Siswa kelas VII memiliki kemampuan akademis yang heterogen berdasarkan hasil evaluasi belajar pada semester 1. Objek penelitian adalah aktivitas belajar siswa, hasil belajar Bahasa Indonesia. Adapun kesimpulan yang dapat di peroleh, antara lain: (1) Penggunaan strategi cooperatif learning dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas VII di SMP Al-Hikmah Utan Tahun pelajaran 2021/2022. (2) Penggunaan strategi cooperatif learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Nilai rata-rata prestasi belajar Bahasa Indonesia meningkat dari 42,75 pada pretest menjadi 71,88 setelah siklus II. Hal ini berarti penggunaan strategi cooperatif learning akan meningkatkan keaktifan siswa dan memotivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.