Marlina Fitriya Lailatul K.
Prodi D-III Kebidanan Poso, Poltekkes Kemenkes Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBERIAN EDUKASI CARA MEMBUAT MINUMAN KUNYIT ASAM UNTUK MENGATASI DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI Fransisca Noya; Marlina Fitriya Lailatul K.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16888

Abstract

Abstrak: Frekuensi dismenore pada semua remaja putri pubertas meningkat dari 45% menjadi 75%. Di Indonesia prevalensi dismenorea mencapai 98,8%, ditandai dengan nyeri pada daerah pinggul, dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang manfaat dan cara membuat minuman kunyit asam. Metode pengabdian yang akan dilakukan yaitu meliputi tahap awal yaitu melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh data remaja dan permasalahan terkait haid. Tahap kedua yaitu kegiatan pengabmas meliputi pemberian kuesioner prepost test dan pemberian materi. Tahap akhir kegiatan yaitu monitoring serta evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan ini menggunakan angket pengetahuan pre-posttest. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pemberian penyuluhan dan cara membuat minuman kunyit asam meningkatkan pengetahuan remaja putri (100%).Abstract: The frequency of dysmenorrhea in all puberty young women increased from 45% to 75%. In Indonesia, the prevalence of dysmenorrhea reaches 98.8%, is characterized by pain in the hip area, and affects daily activities. The purpose of this Community Service (PkM) activity is to increase youth's knowledge about the benefits and how to make sour turmeric drink. The service method that will be carried out includes the initial stage, namely conducting a preliminary study to obtain data on adolescents and problems related to menstruation. The second stage, namely community service activities including giving pre-post test questionnaires and providing material. The final stage of the activity is monitoring and evaluating activities. Evaluation of this activity using a pre-posttest knowledge questionnaire. The result of this community service is the provision of counseling and how to make a sour turmeric drink increases the knowledge of young women (100%).