Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIANN STUNTING DI KLATEN Wiwin Rohmawati; Piscolia Dynamurti Wintoro; Tia Wulan Sari
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 16 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v16i1.233

Abstract

Balita merupakan salah satu kelompok umur yang rawan gizi. Salah satu masalah gizi yang masih utama pada balita yaitu masalah gizi kronik atau disebut juga stunting. Pertumbuhan pada masa ini penting karena merupakan salah satu indikator kesehatan di masa dewasa. Menurut Riset Kesehatan Daerah tahun 2018 di Indonesia prevalensi stunting mencapai angka 30,8% dengan proporsi status gizi sangat pendek 11% dan pendek 19,3%. Sedangkan data dari Jawa Tengah sebanyak 28,5% dan data dari Klaten sebanyak 31,29%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekurangan energi kronik paad ibu hamil dengan kejadian stunting di Puskesmas Juwiring. Metode penelitian ini adalah retrospektif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu balita stunting usia 24-60 bulan sebanyak 148 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling diperoleh 37 balita. Instrumen yang digunakan lembar dokumentasi. Data dianalisa menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kekurangan energi kronik pada ibu hamil dengan kejadian stunting di Puskesmas Juwiring periode Januari – Desember 2019 adalah sebagian besar responden mempunyai riwayat status gizi Tidak Kurang Energi Kronik yaitu sebanyak 20 orang (54,1 %) dengan kategori pendek 10 balita (76,92%) dan sangat pendek 2 balita (100%). Nilai chi square hitung adalah 12,151 dengan p=0,002 (p < 0,05).
Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Puskesmas Jatinom Klaten Anna Uswatun Qoyyimah; Piscolia Dynamurti Wintoro; Lilik Hartati; Miftakhul Chasanah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi yang berlangsung lama (kronis). Salah satu faktor resikoterjadinya stunting adalah berat lahir yang rendah. Berat badan lahir rendah dapat terjadi salahsatunya akibat ibu yang Kekurangan Energi Kronis dimana nutrisi yang dikonsumsi ibu akandigunakan untuk melengkapi kekurangan nutrisi ibu. Dengan demikian janin tidak mendapatkannutrisi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubunganantara riwayat ibu hamil KEK dengan kejadian stunting pada balita usia 3-5 tahun di wilayah KerjaPuskesmas Jatinom.Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan metode retrospektif. Sampel padapenelitian ini adalah seluruh balita stunting usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Jatinom.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan Teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini didapatkan ibu yang memiiki riwayat Kekurangan Energi kronis denganbalita pendek sebanyak 1 responden (10%), dan balita sangat pendek sebanyak 5 responden (0.5%).Adapun ibu dengan riwayat kehamilan tidak Kekurangan Energi Kronis dengan balita pendek 9responden (90%) dan baita sangat pendek sebanyak 19 responden (95%). Kesimpulan dari penelitianini adalah tidak adanya Hubungan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis dengan KejadianStunting pada Balita Usia 3-5 ahun di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom.Kata Kunci : Stunting, KEK, Balita