Wanda Yasinta Marpaung
Universitas Prima Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DETERMINAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS BUHIT Eva Ellya Sibagariang; Frans Judea Samosir; Windi Yesika Marpaung; Wanda Yasinta Marpaung
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20896

Abstract

Permasalahan yang di temukan kasus dari bayi yang tidak mendapatkan asi eksklusif diketahui bahwa penyebab terjadinya bayi tidak mendapatan ASI eksklusif yaitu Pendidikan ibu yang rendah sehingga pengetahuan ibuĀ  kurang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dengan Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu sebanyak 50 orang responden. Analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,000 (2). ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,019. (3) ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,006. (4) ada hubungan antara usia dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,047. (5) ada hubungan yang antara Dukungan keluarga dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,005. (6) tidak ada hubungan antara paritas dengan pemberian Asi Eksklusif terhadap Status Gizi pada Bayi di wilayah Puskesmas Buhit dengan p-value 0,479. Berdasarkan hal diatas Diharapkan tenaga Kesehatan yang bekerja diwilayah puskesmas buhit agar lebih aktif dalam menjalankan semua program KIA.