Pasar modal merupakan salah satu elemen penting dan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Pengumuman penerbitan sukuk menjadi informasi menarik bagi investor (good news), karena dipersepsikan bahwa prospek perusahaan dimasa yang akan datang bagus. Adanya penerbitan sukuk menunjukan bahwa perusahaan akan melakukan ekspansi yang akan meningkatkan kinerja perusahaan. Jika investor benar-benar memanfaatkan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan investasinya, maka pengumuman tersebut akan berdampak pada perubahan harga saham dan aktivitas volume perdagangan saham(trading volume activity). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai penerbitan, rating penerbitan, dan minat investor sukuk terhadap reaksi pasar modal yang diukur dengan cumulative abnormal return. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan sukuk dan tercatat dalam Daftar Efek Syariah tahun 2016-2018. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian yaitu menggunakan metode purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh 104 sukuk dari 18 perusahaan yang menerbitkan sukuk yang memenuhi kriteria. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai penerbitan dan minat investor tidak berpengaruh signifikan terhadap Cumulative abnormal return. Akan tetapi, rating penerbitan berpengaruh signifikan terhadap cumulative abnormal return. Hal ini dibuktikan nilai rating penerbitan Sig < α (0,03 < 0,05). Sedangkan nilai penerbitan berada pada angka Sig > α 0,125 dan minat investor berada pada angka Sig > α 0,206.