<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal dalam proses bisnis sebuah desa menuju pengembangan industri hulu. Dengan berfokus pada desa Pandansari Lor sebagai studi kasus, penelitian ini menyelidiki tantangan yang dihadapi petani dalam sektor budidaya singkong akibat struktur pasar yang dikendalikan oleh tengkulak. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi implementasi teknologi inovatif seperti mesin parut singkong dan teknologi penyaring air bersih untuk meningkatkan rantai nilai dan mendorong pengembangan industri hulu. Penelitian ini mengungkap bahwa petani di desa Pandansari Lor telah mengalami kerugian selama bertahun-tahun akibat pasar singkong yang tidak menguntungkan. Untuk mengatasi masalah ini, mesin parut singkong telah dikembangkan, memungkinkan proses parut yang lebih cepat dan terstandarisasi. Teknologi ini tidak hanya memfasilitasi produksi camilan berbasis singkong, tetapi juga memungkinkan pencampuran tanaman obat tradisional, yang telah lama dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh para petani. Sejalan dengan teknologi penyaring air bersih, desa bertujuan untuk membentuk sistem produksi industri makanan UMKM berbasis kesehatan. Sistem ini memastikan penggunaan air bersih dalam proses pencucian singkong, teknik pengolahan dan penggorengan yang tepat, serta produksi krupuk sarmiler kering dan bebas minyak. Proses downstreaming produksi dan teknologi melibatkan pengembangan prototipe mesin, modifikasi produk dengan fokus pada kesehatan konsumen, dan edukasi publik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menciptakan area wisata desa yang mendorong keberlanjutan ekologis dan pertumbuhan industri. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, memberdayakan petani, dan menerapkan teknologi inovatif, Pandansari Lor bertujuan untuk menjadi desa model yang menghasilkan peluang ekonomi sambil memprioritaskan kekhawatiran lingkungan.]]>
