Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DISPERSI EMISI SULFUR DIOKSIDA (SO2) DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DARI CEROBONG PLTGU TANJUNG BATU KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN PERSAMAAN GAUSSIAN Edhi Sarwono; Rizky Aulia Sari; Budi Nining Widarti
Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Lingkungan UNMUL
Publisher : Mulawarman University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtlunmul.v4i2.5224

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Batu adalah industri pembangkit listrik Mahakam yang masih beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang dijalankan oleh PLTGU Tanjung Batu menghasilkan limbah yang dapat mempengaruhi kualitas udara berupa emisi udara dari cerobong. Emisi yang dihasilkan oleh cerobong PLTGU Tanjung Batu tidak akan terkonsentrasi lokasi kerja saja, akan tetapi akan tersebar karena pengaruh kondisi metereologi setempat. Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Data yang dikumpulkan berupa data meterelogi yang didapatkan dari BMKG dan data emisi sumber tidak bergerak yang didapatkan dari PLTGU Tanjung Batu. Data arah dan kecepatan angin digunakan untuk membuat windrose menggunakan software Grapher. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan Persamaan Gaussian berdasarkan tinggi semburan menggunakan Persamaan Briggs dan Persamaan Holland. Hasil perhitungan Persamaan Gaussian kemudian digunakan untuk membuat peta menggunakan software ArcGis. Sebaran emisi SO2 dan NO2 kemudian dianalisis berdasarkan peta dan windrose yang telah dibuat. Hasil perhitungan konsentrasi Persamaan Gaussian berdasarkan tinggi semburan menggunakan Persamaan Briggs dan Holland menunjukkan perbedaan signifikan pada jarak 1000 m, sementara pada jarak 2000-5000 m hasil yang ditunjukkan tidak jauh berbeda. Konsentrasi yang dihasilkan berada dibawah baku mutu Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Daerah yang terpapar emisi pada jarak 1000-5000 m adalah Desa Tanjung Batu, Desa Embalut, Desa Karang Tunggal, Desa Bukit Raya, Desa Teluk Dalam, Desa Perjiwa, Desa Loa Pari, Desa Loa Ulung, dan Desa Loa Tebu, akan tetapi daerah yang terpapar secara dominan adalah Desa Tanjung Batu, Desa Loa Pari, Desa Loa Ulung, dan Desa Bukit Raya.
BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR Rizky Aulia Sari; Dian Kusmaharti; Via Yustitia
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 3 (2023): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i3.1821

Abstract

Learning mathematics in elementary schools usually means students only memorize concepts or formulas without seeing directly the problems related to the concepts so that students mathematical concept retention is low. The objectives of this research are (1) to describe the process of developing Realistic Mathematics Education based mathematics teaching materials for fraction calculation operation material for class V elementary schools (2) to determine the feasibility of Realistic Mathematics Educatio based teaching materials for class V elementary schools. This type of research is Research and Development (R & D) with the ADDIE development model but is only limited to three stages including Analysis, Design, Develop. The data collection methods used were questionnaires and unstructured interviews. The data analysis technique used is qualitative to describe product development and descriptive quantitative to determine product feasibility. The results of this development research are (1) the development product in the form of teaching materials based on Realistic Mathematics Education on fraction counting operations. (2) The results of the product feasibility test obtained a very valid category so that the teaching materials were suitable for use in learning.