Alfan Hadi
STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat, NTB

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran SDN 1 BENGKEL. Khaerul Azwar; Asratu Aini; Alfan Hadi
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpgmi.v1i2.9

Abstract

Dengan pendidikan manusia akan menentukan maju mundurnya peradaban suatu agama, bangsa dan negara. Di negara kita telah banyak lembaga pendidikan dilaksanakan baik secara resmi di lembaga formal maupun non-formal (kursus dan lainnya), namun di samping itu ketika mendirikan lembaga pendidikan, misalnya mereka mengawali kegiatan itu dengan gerak keinginan, lalu mungkin membicarakan dengan pihak lain dan direncanakannya. Upaya melanjutkan dengan merealisasikannya dan mengevaluasinya dengan secara cermat dengan harapan mendapat hasil yang semaksimal mungkin. Akan tetapi, pada umumnya tidak semua lembaga tersebut dapat mengeluarkan lulusannya sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, permasalahannya adalah siapa pelaksana implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan proses pembelajaran Di SDN 1 Bengkel? Dan bagaimana aspek-aspek implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan proses pembelajaran Di SDN 1 Bengkel? Tujuannya untuk mendeskripsikan pelaksana dan aspek-aspek MBS untuk meningkatkan proses pembelajaran di SDN 1 Bengkel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis datanya kualitatif. Sumber datanya adalah kepala sekolah, para waka, bagian kependidikan, bagian keuangan, layanan khusus, guru, dan lain-lain. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengecekan keabsahan temuannya dengan trianggulasi, bahan referensi, dan member chek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksana dan pembuat keputusan adalah kepala sekolah yang berperan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan pemegang kendali serta dibantu oleh wakil-wakil kepala. Pengawas dan yang pembimbingnya kepala sekolah, wakil-wakil kepala, dan komite Sekolah. 2) Aspek-aspek MBS tersebut meliputi bidang manajemen kurikulum dan pengajaran, manajemen tenaga kependidikan, manajemen kesiswaan, manajemen sarana dan prasarana, dan bidang manajemen layanan khusus. Dari hasil penelitian tersebut disarankan bahwa: 1) hendaknya kerjasama yang baik, serasi dan harmonis harus ditingkatkan oleh lembaga pendidikan, 2) hendaknya guru mengembangkan rasa tanggung jawab dan profesionalisme agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, dan 3) hendanya berupaya untuk mengadakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena terpenuhinya fasilitas fisik yang lengkap bukan berarti kualitas pendidikan akan baik. Out put pendidikan akan baik atau proses belajar mengajar akan efektif jika didukung oleh adanya SDM yang memadai.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Berbasis Reading, Questioning, And Answering (Rqa) Wawan Samudera; Alfan Hadi
Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : STAI AL-AMIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpgmi.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu perangkat pembelajaran kimia berbasis Reading, Questioning, and Answering (RQA) yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Desain penelitian pengembangan mengacu pada pengembangan model 4D. Hasil uji validasi oleh ahli/validator menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak sebagai perangkat pembelajaran kimia, yang meliputi silabus diperoleh rata-rata skor 3,32 dengan kategori baik, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran diperoleh rata-rata skor 3,29 dengan kategori baik, Lembar Kegiatan Peserta Didik diperoleh rata-rata skor 3,16 dengan kategori baik, dan Intrumen Kemampuan Berpikir Kreatif diperoleh rata-rata skor 3,20 dengan kategori baik. Uji terbatas dilakukan pada kelas XI MIA1 di SMA Negeri 8 Mataram dengan 18 responden, diperoleh hasil respon peserta didik terhadap perangkat pembelajaran dengan rata skor 2,79 (praktis). Uji coba skala luas dilakukan di satu sekolah yaitu kelas XI MIA SMA Negeri 8 Mataram dengan jumlah kelas sebanyak 3 yaitu XI MIA3 dengan nilai N-gain sebesar 71,73 pada kategori Tinggi pada rentang N-gain > 70, XI MIA4 dengan nilai N-gain sebesar 66,69 pada kategori Sedang pada rentang 70 > N-gain ≥ 30, dan XI MIA5 dengan nilai N-gain sebesar 61,48 pada kategori Sedang pada rentang 70 > N-gain ≥ 30. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran kimia berbasis RQA yang dikembangkan telah memenuhi syarat validitas, praktis, dan efektif sebagai perangkat pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik SMA pada materi asam dan basa. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran dan RQA