Septina Sulistyaningrum
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DAN MODEL CIRC BERBANTUAN LKS PADA SISWA KELAS VII SMP Wening Suryandari; Bambang Hartono; Septina Sulistyaningrum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 2: November 2019
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v8i2.11523

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengetahui kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan model cooperative script berbantuan lembar kerja siswa pada siswa kelas VII SMP, (2) mengetahui kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan model CIRC berbantuan lembar kerja siswa pada siswa kelas VII SMP, (3) mengetahui tingkat signifikansi perbedaan kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan model cooperative script dan model CIRC berbantuan lembar kerja siswa pada siswa kelas VII SMP, (4) mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi menggunakan model cooperative script berbantuan lembar kerja siswa atau model CIRC berbantuan lembar kerja siswa pada siswa kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni dengan desain kelompok pembanding tes awal-tes akhir beracak (randomzed pretest-postest comparison group design). Kelas VII B dipilih sebagai kelompok eksperimen satu yang mendapat perlakuan menggunakan model cooperative script, sedangkan kelas VII D dipilih sebagai kelompok eksperimen dua yang mendapat perlakuan menggunakan model CIRC. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi pada kelas VII menggunakan model CIRC lebih efektif dibanding dengan menggunakan model cooperatif script. Kata Kunci : CIRC; Cooperative Script; LKS; mengubah teks wawancara menjadi narasi The purposes of this research (1) to find out the ability to change the interview text into narrative by using cooperative script assisted with students’ worksheet on seventh grade students of Junior High School, (2) to find out the ability to change the interview text into narrative by using CIRC model assisted with students’ worksheet on seventh grade students of Junior High School, (3) to find out whether or not there is any significant difference of ability in changing interview text into narrative by using cooperative script and CIRC assisted with students’ worksheet on seventh grade students of Junior High School, (4) to find out the most effective teaching and learning model between changing the interview text into narrative by using cooperative script model assisted with students’ worksheet or CIRC assisted with students’ worksheet on seventh grade students of Junior High School. This study uses a true experimental design with the randomized pretest - posttest control group design. Class VII B have been selected as an experimental group that received the treatment using models cooperative script, while grade VII D selected as an experimental group that received treatments using models CIRC. The results showed teaching and learning changing the interview text into narrative in class VII using CIRC models more effective than using cooperatif script model Keywords: CIRC; Cooperative Script; Student Work Sheet; changing the interview text into narrative
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMK Ahmad Faulin; Septina Sulistyaningrum
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2: November 2018
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v7i2.26454

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Group Investigation, mengetahui keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Student Team Achievement Division (STAD), mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Group Investigation dan model Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental (eksperimen semu). Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi siswa kelas X PBS SMK WALISONGO Pecangaan kabupaten Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model group investigation lebih efektif dibandingkan pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan model Student Team Achievement Division (STAD). Hal tersebut dapat dilihat pada hasil tes akhir pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen > kelas kontrol, yakni 79,21 > 78,33. Hasil penghitungan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,254>2,024). Hal ini menunjukkan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. Artinya, model group investigation lebih efektif diterapkan pada pembelajaran menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dibandingkan model Student Team Achievement Division (STAD). Kata Kunci: menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi, model group investigation, model Student Team Achievement Division (STAD). ABSTRACT The objectives of this research were (1) to know the effectiveness of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model; (2) to know effectiveness of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Student Team Achievement Division (STAD) model; (3) to know the difference of teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model and Student Team Achievement Division (STAD) model. This research is a quasi experimental research. This research used nonequivalent posttest only control group design. The population of this research was teaching structure and language features analysis of exposition text in 10th graders of PBS SMK Walisongo Pecangaan Jepara regency. The result of this research showed that teaching structure and language features analysis of exposition text by using Group Investigation model more effective than teaching structure and language features analysis of exposition text by using Student Team Achievement Division (STAD) model. It could be seen from the post test result of teaching structure and language features analysis of exposition text, the means of experimental class students higher than students of control class, which was 79.21>78.33. t-Test showed that tscore higher than ttable (3.254>2.024). It showed that there was a significant difference between experimental class and control class. It means that the application of Group Investigation model for teaching structure and language features analysis of exposition text more effective than Student Team Achievement Division (STAD) model. Key Word: structure and language features analysis of exposition text, Group Investigation model, Student Team Achievment Division (STAD) model. DAFTAR PUSTAKA Ajat, Ifah & Maya. 2015. “Analisis Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi pada Harian Pikiran Rakyat Edisi Minggu Ke 2 Bulan Januari 2015 dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksposisi Di Sma Kurikulum 2013” skripsi: Universitas Kuningan Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik (Terjemahan: Narulita Yusron). Bandung: Nusa Media. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Wena, Made. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Perangkat Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Standardisasi AUN QA Guna Mewujudkan BSI Bereputasi Internasional Rahayu Pristiwati; Septina Sulistyaningrum; Diyamon Prasandha
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2: November 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i2.42358

Abstract

Pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas dapat tercapai melalui peran dosen. Dosen yang baik tentunya akan mempersiapkan pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik pula. Dalam dunia pendidikan, rancangan proses pembelajaran dapat disebut sebagai perangkat pembelajaran. Sebagai sebuah rancangan perangkat pembelajaran perlu memperhatikan banyak aspek agar tidak hanya sistematis, namun juga berdaya inspiratif saat diterapkan. Adapun untuk memenuhi tuntutan zaman, perangkat pembelajaran perlu memiliki standar kualifikasi yang memenuhi. Sebagai sebuah upaya untuk menghadirkan pendidikan berkualitas, penelitian ini memaparkan terkait perangkat pembelajaran keterampilan berbahasa dengan standardisasi AUN QA guna mewujudkan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia bereputasi internasional. Metode yang digunakan adalah dengan kualitatif-naturalistik. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berbasis luaran (outcame learning) dengan standar AUN QA. Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran keterampilan berbahasa bersandar AUN QA agar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia bereputasi internasional. AbstractEducation in the collage that has quality can be achieved through the role of lecturers. Good lecturers will certainly prepare for the implementation of the learning process well. In the world of education, the design of the learning process can be called as a learning tool. As a learning device design, it needs to pay attention to many aspects so that it is not only systematic, but also inspiring when it is implemented. As for fulfilling the demands of the times, learning devices need to have qualification standards that fulfill it. As an effort to present education that has quality, this study explains the teaching tools for language skills with AUN QA standardization in order to create an internationally reputable of Indonesian Language and Literature Department. The method used is qualitative-naturalistic. The result of this study is an output-based learning tool. Through AUN QA standards. The benefit of this research is to produce language skills learning tools based on AUN QA so that the Indonesian Language and Literature Department has an international reputation.