Bambang Hartono
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE AJJI (AMATI JARING-JARING IDE) DENGAN MEDIA SKEMA BARANG KENANGAN PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA, KABUPATEN SEMARANG Bambang Hartono; Mutaqim Mutaqim
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1: Mei 2017
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v6i1.14532

Abstract

Pembelajaran menulis teks deskripsi pada siswa kelas X Akuntansi SMK Masehi PSAK Ambarawa belum terlaksana secara maksimal karena pembelajaran yang dilaksanakan belum memotivasi siswa dengan baik. Upaya meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas X Akuntansi SMK Masehi PSAK Ambarawa yaitu dengan menggunakan metode AJJI (Amati Jaring-Jaring Ide) dan media skema barang kenangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil tes keterampilan sebesar 74 dengan persentase ketuntasan 56%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil tes keterampilan meningkat menjadi 82 dengan persentase ketuntasan 100%. Peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi ini juga diikuti respon siswa terhadap pembelajaran dan juga perubahan sikap religius dan sosial ke arah yang lebih baik. Kata kunci:Menulis teks deskripsi, metode AJJI (Amati Jaring-Jaring Ide), media skema barang kenangan, sikap religius, sikap sosial ABSTRACT Learning of write descriptive text in class X-Acounting Masehi PSAK Ambarawa senior high school has not been done up since learning implemented not motivate the students well. Efforts to improve the writing skills of descriptive text in class X-Acounting Masehi PSAK Ambarawa Senior High School is by using a method of AJJI (Amati Jaring-Jaring Ide) and skema barang kenangan media. The results showed a significant increase. In the first cycle, the average value of the skills test results by 74 to 56% the percentage of completeness. In the second cycle, the average value of the skills test results increased to 82 with the percentage of completeness 100%. Improved writing skills descriptive text is also followed by the response of students to learning and also religious and social attitudes change towards the better. Keywords: writting descriptive text, AJJI (Amati Jaring-Jaring Ide) method, skema barang kenangan media, religious attitudes, social attitudes
Unsur Pembangun Teks Cerita Pendek Webtoon Bermuatan Nilai Karakter serta Kelayakannya sebagai Sumber Ajar Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Cerita Pendek Kelas IX Erisa Septianingrum; Bambang Hartono
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1: Mei 2021
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v10i1.46726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kelayakan webtoon Jajan Squad; Ngopi, Yuk!; Pak Guru Inyong; Lucunya Hidup Ini; dan Ojek Story sebagai sumber ajar mengindentifikasi unsur pembangun teks cerita pendek kelas IX dilihat berdasarkan kelengkapan unsur pembangun, keterbacaan, isi atau pesan di dalam cerita, psikologi perkembangan peserta didik, bahasa, sosial budaya, dan uji coba kepada peserta didik kelas IX. Dalam memaparkan hasil penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dan muatan nilai karakter dalam webtoon, persentase kelengkapan unsur pembangun webtoon: (1) Jajan Squad mencapai 100%; (2) Ngopi, Yuk! mencapai 83,7%; (3) Pak Guru Inyong mencapai 91,36%; (4) Lucunya Hidup Ini mencapai 83,18%; dan (5) Ojek Story mencapai 98,05%. Hasil penelitian mengenai kelayakan webtoon sebagai sumber ajar, kelima webtoon layak dijadikan sumber ajar mengidentifikasi unsur teks cerita pendek. Berdasarkan hasil uji coba kepada 89 peserta didik yang secara merata terdapat di kelas IX E, IX F, dan IX G SMP Negeri 17 Semarang, urutan webtoon dari yang paling layak digunakan sebagai sumber ajar pendek, yaitu: (1) webtoon Jajan Squad dengan perolahan rata-rata skor 85,33; (2) webtoon Lucunya Hidup Ini dengan perolehan rata-rata skor 83,76; (3) webtoon Pak Guru Inyong dengan perolehan rata-rata skor 82,21; (4) webtoon Ojek Story dengan perolehan rata-rata skor 82,18; dan (5) webtoon Ngopi, Yuk! dengan perolehan rata-rata skor 80,11. Kata kunci: unsur pembangun teks cerita pendek, webtoon, muatan nilai karakter, sumber ajar Abstract The purpose of research, which is to describe intrinsic elements, extrinsic elements, and a load of character value in the webtoon Jajan Squad; Ngopi, Yuk!; Pak Guru Inyong; Lucunya Hidup Ini; and Ojek Story. Next, the research also aims to describe the worthiness of the webtoon as a source of instruction based on the completeness of the building elements, legibility, content or message in the story, the developmental psychology of learners, languages, social cultures, and trials of class IX. Intrinsic element research, extrinsic elements, and a charge of character value in webtoon, a complementary percentage of the webtoon building element: (1) Jajan Squad reaches 100%; (2) Ngopi, Yuk! reaches 83,7%; (3) Pak Guru Inyong reaches 91,36%; (4) Lucunya Hidup Ini reaches 83,81%; And (5) Ojek Story reaches 98,05%. Research on the worthiness of the webtoon as a source of teaching, the five webbros are worthy of being taught to identify elements in the short story text. Based on trials of the 89 equally taught participants found in IX E, IX F, and IX G of country junior high 17 semarang, the webtoon order of the most worthy is used asa short teaching source, which is: (1) Jajan Squad's webtoon with a average score of 85.33; (2) Lucunya Hidup Ini with an average score of 83.76; (3) Pak Guru Inyong with an average score of 82.21; (4) Ojek Story with an average score of 82.18; And (5) Lucunya Hidup Ini with an average score of 80.11. Keywords: building elements of short story texts, webtoons, character values, teaching resources