Muhammad Priya Permana
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN PENDIDIKAN SOSIO-HUMANIORA DALAM GLOBALISASI Muhammad Priya Permana
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.669

Abstract

Globalisasi yang terjadi mengakibatkan perubahan signifikan. Penyiapan dampak ini perlu diperhatikan terutama pada bidang Pendidikan. Pendidikan menjadi sangat penting dalam pengembangan potensi manusia untuk dipersiapkan dalam zaman globalisasi. Pendidikan dipersiapkan menghadapi perubahan sosial budaya yang sangat cepat. Peranan pendidikan juga dalam penguatan karakter, sehingga menghasilkan individu yang dapat berfikir maksimal. Pendidikan zaman sekarang sangat perlu memberikan pengalaman di samping pembelajaran biasa, adanya pikiran terbuka terhadap situasi sosial dan budaya, serta dapat beradaptasi terhadap perkembangan masyarakat pada kehidupan sosialSelain itu penguatan pada keterampilan untuk menghadapi globalisasi menjadi faktor penting. Semakin globalisasi masuk ke dalam ruang kehidupan, cepat atau lambat akan mempengaruhi budaya tidak terkecuali Pendidikan. Selain itu interaksi terhadap berbagai hal menjadi semakin terbuka. Ilmu sosio-humaniora memfasilitasi perkembangan itu di samping persiapan lulusan untuk bekerja di industry teknik. Kemampuan berbahasa menjadi hal yang penting, apalagi bahasa di luar bahasa target mainstream. Selain itu, Bahasa semakin diperlukan sebagai sebuah isu baru dan utama, karena negara-negara berkembang yang menuju industri semakin berpotensi menjadi pengguna Bahasa itu terutama dalam Revolusi Industri   Era 4.0. Pengetahuan dan keterampilan dalam Bahasa berikut Budaya perlu mendapatkan perhatian khusus. Berdasarkan hasil kajian dapat diperoleh skema bahwa dalam bidang Sosio-humaniora khususnya pendidikan vokasi perlu adanya pijakan pedagogi kritis, hal ini menerangkan pendidikan bukanlah hanya terpusat pada proses belajar di kelas atau pun dalam model nonformal, melainkan menjadi bagian pada aspek pembudayaan karakter era Revolusi 4.0, aspek budaya produktivitas yang sangat tinggi, aspek wawasan kebangsaan dan globalisasi.