<![CDATA[The new era after the pandemic has changed the pattern of life in society, many activities are currently carried out online. To respond to this change, SMA/SMK students must know about online media technology. Technology and programming language trends are also starting to change. Many universities use the Java programming language as the language of instruction for programming courses. The reason is that the syntax is easy, close to human language, and the many implementations of software development from Desktop application development, Web, IoT Interface, and Machine Learning. Training is needed for vocational students to be able to adapt and improve students understanding and skills of the Java programming language. This training aims to focus on advanced programming techniques from creating functions and their manipulation to executing some complex instructions. The results achieved are satisfactory although some students still need further training.Era baru setelah pandemi telah merubah pola hidup dimasyarakat, banyak kegiatan saat ini yang dilakukan secara online. Untuk menyikapi perubahan ini Siswa SMA/SMK harus mempunyai pengetahuan tentang teknologi media online. Teknologi dan tren bahasa pemrograman juga mulai berubah. Banyak universitas menggunakan bahasa pemrograman java sebagai bahasa pengantar mata kuliah pemrograman. Alasannya adalah syntaxnya mudah, dekat dengan bahasa manusia dan banyaknya implementasi pengembangan perangkat lunak mulai dari pengembangan aplikasi Desktop, Web, Antarmuka IoT, dan Machine Learning. Diperlukan pelatihan kepada siswa SMA/SMK agar mampu beradaptasi dan meningkatkan pemahaman serta keterampilan siswa akan bahasa pemrograman Java. Tujuan dari pelatihan ini difokuskan pada teknik pemrograman tingkat lanjut mulai dari pembuatan fungsi dan manipulasinya untuk menjalankan beberapa instruksi yang rumit. Hasil yang dicapai cukup memuaskan meski ada beberapa siswa yang masih memerlukan pelatihan lanjutan.]]>
