Bambang Murwanto
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jl. Raya Natar No. 100 Hajimena, Natar, Lampung Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfatan Kembali Sampah Plastik Di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung Bambang Murwanto; Imam Santosa; Yeni Rosita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 3 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v3i3.182

Abstract

Kejadian penyakit Demam Bedarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah di Provinsi Lampung,  dan  penyakit yang berbasis lingkungan lainnya, terutama di daerah penyangga (buffer zone) Kota Bandar Lampung, seperti di Kecamatan Natar, Lampung Selatan dan Kecamatan Gedong Tataan, Kab. Pesawaran. Kejadian DBD Kecamatan Gedong Tatatan pada tahun 2021 mencapai 88 kasus dan tertinggi dari seluruh kecamatan/ kabupaten di Pesawaran. Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit DBD adalah keberadaan sampah yang belum dikelola. Sampah diperkirakan mencapai sekitar 7.200 ton di Bandar Lampung. Sampah tersebut juga merupakan limpahan dari kabupaten lain disekitarnya. Desa Kurungan Nyawa adalah desa yang berbatasan langsung dengan Kota Bandar Lampung, terletak di Kecamatan Gedong Tataan. Intervensi dengan kegiatan-kegiatan untuk menurunkan jumlah sampah perlu dilakukan agar mengurangi risiko terjangkitnya penyakit DBD. Salah satu pengolahan sampah adalah metode daur ulang (recycle). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan/ dimanfaatkan lagi (recycle). Tempat pelaksanaan di Desa Kurungan Nyawa Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran, dengan metode  kegiatan yaitu Penyuluhan, Pelatihan dan Monitoring/ Evaluasi. Hasil pretest dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat di Desa Kurungan Nyawa Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran sebesar 56%, dan keterampilan 4%. Selanjutnya jika hasil evaluasi pengetahuan dan keterampilan terus meningkat maka dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.