Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Pandangan Hakikat Manusia antara Islam dan Pemikiran Barat: Perspektif Teologis dan Filsafat Alifah Fauziyah
PERSEPTIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Perseptif: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Yayasan Azzuhri Lengkok Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/perseptifjurnalilmusosialdanhumaniora.v1i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan membandingkan pandangan hakikat manusia dalam Islam dan pemikiran Barat dengan fokus pada aspek teologis dan filsafat. Kedua tradisi pemikiran ini memiliki pandangan yang unik tentang hakikat manusia, sifat eksistensial, tujuan hidup, dan peran dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan studi teologis dan filsafat untuk memahami perbedaan dan persamaan dalam pandangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan melibatkan analisis terhadap teks-teks klasik dan kontemporer dari kedua tradisi, termasuk Al-Qur'an, Hadis, karya-karya filosofis Islam, serta karya-karya dari pemikir Barat seperti Plato, Aristoteles, Kant, Nietzsche, dan eksistensialis seperti Sartre dan Camus. Data yang terkumpul dianalisis dengan cermat untuk mengidentifikasi konsep-konsep kunci tentang hakikat manusia dalam kedua tradisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam kerangka pemikiran dan pandangan epistemologis antara Islam dan pemikiran Barat, terdapat juga sejumlah persamaan dalam pandangan mereka tentang nilai-nilai kemanusiaan, etika, dan tujuan hidup. Islam menekankan konsep fitrah sebagai dasar hakikat manusia, sementara pemikiran Barat sering mengandalkan pemikiran rasional dan eksistensialis dalam memahami hakikat manusia. Namun, keduanya memiliki perhatian yang mendalam terhadap nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan manusia. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman lintas budaya tentang hakikat manusia, mempromosikan dialog antarbudaya, dan membantu merangkum elemen-elemen kunci dalam pandangan Islam dan pemikiran Barat tentang manusia yang dapat digunakan sebagai landasan untuk memahami perbedaan dan persamaan dalam pandangan-pandangan ini. Kata kunci: hakikat manusia, pemikiran barat, teologis, filsafat