Alfu Layyinul Istianah
Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Dian Husada Mojokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL STIMULATION Alfu Layyinul Istianah; Sutomo Sutomo; Nuris Kushayati
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i2.200

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai hiperglikemia. Keadaan hiperglikemia tersebut dapat menyebabkan krisis hiperglikemik yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan electrical stimulation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electrical stimulation terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Desain penelitian preeksperimental dengan pendekatan pretest-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes mellitus di Puskesmas Gayaman Mojokerto sejumlah 67 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Besar sampel 15 orang. Instrumen penelitian menggunakan electrical stimulation set Glukometer, dan SOP. Hasil penelitian responden mempunyai kadar gula darah rata-rata sebelum electrical stimulation sebesar 261,2 mg/dL, sedangkan kadar gula darah sesudah electrical stimulation rata-rata 211,6 mg/dL. Hasil analisa dengan menggunakan uji t sampel berpasangan menunjukkan bahwa p value = 0,000 < α (0,05) sehingga terdapat pengaruh electrical stimulation terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Gayaman Mojokerto. Electrical stimulation dapat menurunkan kadar gula darah pasien diabetes mellitus. Pasien diabetes mellitus diharapkan untuk melakukan electrical stimulation secara rutin dan melakukan kontrol gula darah secara teratur di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, menghindari makanan yang manis dan mempunyai kadar indeks glikemik tinggi, melakukan olahraga secara teratur untuk mengontrol kadar gula darah.