Muhammad Amin
English Education Program, FKIP, University of Mataram, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Pengajaran Interaktif Menggunakan Ungkapan-Ungkapan Khas Bahasa Inggris di Kelas Sudirman Wilian; Eka Fitriana; Muhammad Amin; Muh. Isnaini
DARMADIKSANI Vol 1 No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v1i2.562

Abstract

ABSTRAK Penggunaan ungkapan-ungkapan khusus dalam kelas pembelajaran Bahasa Inggris (classroom language) merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru Bahasa Inggris yang professional. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak guru Bahasa Inggris yang belum dapat menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut dengan baik dan benar serta tepat di kelas ketika mengajar. Fakta ini seringkali ditemukan mulai dari saat para dosen memberikan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) maupun ketika menjadi pengajar pada PPG (Pendidikan Profesi Guru) beberapa tahun terakhir ini. Tuntutan agar guru mampu mengelola seluruh kegiatan kelas dalam bahasa Inggris, mulai dari memeriksa presensi hingga membubarkan kelas, merupakan bagian dari tugas keprofesionalan mereka. Karena itulah, kegiatan pengabdian yang mengambil tema “Workshop Penggunaan Ungkapan-Ungkapan Bahasa Inggris untuk Pengajaran di Kelas bagi Guru-Guru SMP/MTs/MA se-Kecamatan Batukliang dan Batukliang Utara - Lombok Tengah” ini dilaksanakan. Tujuannya adalah membantu para guru meningkatkan kompetensi mereka dalam penggunaan classroom language. Kegiatan ini diawali dengan ceramah penanaman konsep tentang classroom language diikuti penayangan video singkat contoh penggunaan bahasa guru di kelas, dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil dan kegiatan latihan langsung penggunaan ungkapan-ungkapan Bahasa Inggris tersebut. Dampak hasil pengabdian ini adalah tersusunnya bahan/materi ungkapan-ungkapan khusus Bahasa Inggris di dalam kelas yang dapat dipelajari kembali dan dipakai sebagai acuan oleh guru ketika mengajar. Kepada guru-guru disampaikan pula bahwa mengetahui cara menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar, meskipun pendek tetapi bermakna (meaningful), merupakan tugas utama guru di dalam kelas untuk didemonstrasikan (diperdengarkan) kepada siswanya sesering mungkin, sehingga apa yang didengar itu dapat menjadi model bahasa interaksi anak yang diperlukan baik di dalam maupun di luar kelas. ABSTRACT The ability to use special expressions in the current English language teaching classroom has become a highly demanded competence for and must be possessed by every professional English teacher. However, the reality on the ground shows that there are still a great deal of English teachers who are unable to accomplish their class using these expressions properly and correctly and appropriately when they are in front of the classroom. These phenomena have frequently been shown since the beginning of the Teacher Professional Education and Training Program (PLPG), which in the last couple of years has transformed into the Teacher Professional Education (PPG) program. The demand that teachers be able to manage all class activities in English, from checking attendance to dismissing the class, is part of their professional duties. For this reason, the community service activity by the English Department of FKIP Unram lecturers with a special theme on “Workshop on the Use of English Phrases for Classroom Teaching for High School English Teachers at Batukliang and North Batukliang Districts - Central Lombok” was carried out, the aim of which is to help teachers improve their competence in the use of classroom language. The activity began with a free lecture on the concepts of classroom language followed by a short video showing examples of the teacher's use of language in class, and continued with small group discussions and hands-on practice activities using these English expressions. The expected impact of this community service, in addition to the English teachers’ classroom language enhancement, is the compilation of materials of special English expressions in the classroom that can be studied again and used as a reference by the teacher when teaching. It was also conveyed to the teachers that knowing how to use good and correct English, even though it was short but meaningful, is the main task of a teacher in the classroom that must be demonstrated to the students as often as they possibly can, so that what is heard by the students could become their communicative interaction model needed both inside and outside the classroom.
Sosialisasi Hasil Penelitian tentang Faktor Pemicu Emosi Positif dan Negatif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tesis di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Muhammad Amin; Nawawi Nawawi; Mahyuni Mahyuni; Lalu Thohir
DARMADIKSANI Vol 3 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i2.3694

Abstract

ABSTRAK Emosi diketahui berdampak langsung atau tidak langsung pada kesehatan manusia secara umum, terhadap kinerja seseorang, capaian pembelajaran, termasuk juga motivasi dalam melakukan sesuatu. Dalam konteks studi pascasarjana, hal yang sering menjadi penyebab lambatnya mahasiswa menyelesaikan studi adalah tidak cepat tuntasnya penelitian dan penulisan tesis mereka. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang penyebab lambatnya penyelesaian tugas akhir berupa tesis ini adalah karena sering munculnya pemicu emosi negatif oleh pihak-pihak yang secara langsung terlibat kegiatan akademik di kampus, yang selanjutnya berdampak pada kelancaran pengerjaan tugas dimaksud. Lebih khusus lagi, penelitian yang dilakukan tim pengabdian ini baru saja menyelesaikan penelitian yang mengidentifikasi faktor-faktor pemicu emosi mahasiswa selama mengerjakan tesis dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengerjaan tesis mereka. Tentu kegiatan ini akan sangat penting untuk memberikan informasi kepada pihak terkait, yang selanjutnya akan menimbulkan kesadaran untuk dapat membantu mencegah timbulnya emosi negatif dan membantu munculnya emosi positif mahasiswa yang nantinya mempercepat selesainya tugas akhir mahasiswa di program Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Disamping kontribusi pragmatis bagi mahasiwa di Program Studi tempat pengabdian ini dilakukan, luaran lain yang diharapkan adalah terdiseminasinya program pengabdian ini pada jurnal nasional atau prosiding internasional. ABSTRACT Emotions are known to have a direct or indirect impact on human health in general, affecting an individual's overall performance, learning achievements, and motivation in various activities. In the context of postgraduate studies, a common factor contributing to students' delayed completion is the slow progress of their research and thesis writing. Research on the reasons for the sluggish completion of final tasks, such as theses, reveals that a significant cause is the frequent emergence of negative emotional triggers from those directly involved in academic activities on campus, subsequently disrupting the smooth progress of these tasks. More specifically, a recent study conducted by this service team has just wrapped up research identifying the emotional triggers experienced by students while working on their theses and how these triggers influence the progress of their thesis work. This endeavor is crucial for providing information to relevant parties, fostering awareness, and helping to prevent the occurrence of negative emotions while promoting the emergence of positive emotions among students. This, in turn, expedites the completion of students' final tasks in the Master's Program in English Education. In addition to the practical benefits for students in the Program where this service is conducted, another expected outcome is the dissemination of this service program in national journals or international proceedings.