Sri Mahawan
Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Ragam Keterampilan Menyimak Bahasa Inggris bagi Mahasiswa S1 Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Mataram Nurachman Hanafi; Sri Mahawan; Nurul Azizah
DARMADIKSANI Vol 2 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i1.1325

Abstract

ABSTRAK Menyimak merupakan salah satu dari empat keterampilan yang fundamental pada tataran pembelajaran bahasa Inggris. Dibanding keterampilan lainnya seperti berbicara, membaca dan menulis, peran menyimak sangat dinamis karena mampu mengintegrasikan ketiga keterampilan lainnya kedalam keberlangsungan pembelajaran integrated four skills. Kendati keterampilan menyimak penting tetapi sulit dipelajari dan diajarkan (Alzamil 2021). Sosialisasi keterampilan menyimak dilakukan dengan tujuan: (a) membekali mahasiswa dengan ragam ketrampilan menyimak Bahasa Inggris secara umum sehingga mereka siap mengikuti matakuliah Extensive Listening tanpa kendala, dan (b) memfasilitasi mereka dengan pengetahuan identifikasi karakterisasi dari tiap model menyimak serta aktivitas pembelajarannya sehingga mereka dapat membedakan ragam menyimak satu dari lainnya. Sosialisasi ini melibatkan 20 mahasiswa sebagai respondennya dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya-jawab lalu diakhiri dengan pengisian angket tentang informasi dari ketiga tahap kegiatan sebagai umpan-balik. Hasilnya menunjukkan bahwa 60% dari responden menyatakan puas dan bermanfaat, 35% sangat puas dan sangat bermaanfaat serta 5% belum puas dan belum melihat manfaatnya. ABSTRACT Listening is one of the four fundamental skills in learning English. Compared to other skills such as speaking, reading, and writing, the role of listening is very dynamic since it can integrate the other three skills into the continuity of learning the integrated four skills. Although listening skill is important, it is difficult to learn and teach. This community service program of listening skill was carried out with the aims to: (a) equip students with a variety of English listening skills in general so that they are ready to take Extensive Listening course without any difficulties, and (b) facilitate students with the ability to identify the types of listening models and learning activities so that they can be able to differentiate between listening models from one another. This program was attended by 20 participants. The materials were delivered through lecture, discussion, and question-and-answer. To gather information about their understanding, suggestion, and feedback concerning the program, the participants were given a questionnaire by the end of the program. The results show that 60% of them say that this program is satisfying and useful, 35% say it is very satisfying and very useful, and only 5% say it is not satisfying and have not seen any benefit from it.
Sosialisasi Pembentukan Kosakata Bahasa Inggris dengan Pendekatan Morfologi bagi Mahasiswa D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Mataram Nurachman Hanafi; Sri Mahawan; Nurul Azizah
DARMADIKSANI Vol 2 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i2.2027

Abstract

ABSTRAK Pengajaran Bahasa Inggris bagi mahasiswa non Bahasa Inggris hingga kini masih menyisakan kendala yang dilematis. Pengajaran untuk mereka, yang semestinya bersifat ESP, sering difokuskan kepada pembelajaran four skills: menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan maksud agar mahasiswa bisa secara instan menguasai Bahasa Inggris. Dengan model pembelajaran seperti ini, mahasiswa dihadapkan kepada penguasaan materi ajar (teaching materials) penuh variasi kalimat yang multi-makna (Hanafi, dkk 2019). Secara konseptual, isi bahan ajar mampu menciptakan situasi yang dapat memotivasi semangat belajar mereka. Sebaliknya, ketiadaan pengenalan dan penjelasan tentang content dan function words, yang wajib ada dalam setiap kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris (Gatherer 1986), menimbulkan problema tersendiri bagi mahasiswa. Sebagai solusinya, diperlukan teori pembentukan kosakata Bahasa Inggris berpendekatan morfologi dengan tujuan: (a) membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan pembentukan kosakata (derivational morphology), meliputi: kelas kata (word classes), pencirian morfologis dan artinya, sehingga mereka mudah belajar Bahasa Inggris secara efektif dan efisien, dan (b) melatih kemampuan mahasiswa mengidentifikasi peran kata, baik sama atau berbeda jenis kelasnya namun mempunyai arti baru ketika diintegrasikan kedalam kalimat yang utuh di bidang Ilmu Farmasi yang sedang ditekuninya. “Informasi Pembentukan Kosakata Bahasa Inggris di UMMAT” melibatkan 27 mahasiswa PS D-III Farmasi sebagai partisipan, disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya-jawab. Untuk memperoleh umpan-balik (feed-back) dari hasil ketiga tahapan kegiatan, lalu disebarkan angket berskala Likert. Hasil yang diperoleh adalah 9 orang (25%) cukup puas dan cukup bermanfaat, 18 (50%) puas dan bermanfaat dan 9 (25%) kurang puas dan tanpa alasan. ABSTRACT Up to now, teaching English to non-English students still faces a dilemma. Teaching for them, which should be ESP in nature, is often focused on learning four skills: listening, speaking, reading and writing with the aim that students can instantly master English. With such learning model, students are faced with mastering teaching materials full of multi-meaning sentence variations (Hanafi, et al. 2019). Conceptually, the contents of teaching materials create situations that can motivate the students’ enthusiasm for learning. Conversely, the absence of an introduction and explanation of content and function words, which are mandatory in every English learning activity (Gatherer 1986), creates its own problems for students. As a solution, a theory of English vocabulary formation with a morphological approach is needed with the aim of: (a) equipping students with a set of knowledge of vocabulary formation (derivational morphology), including: word classes (word classes), morphological characteristics and their meanings, so that they can easily learn English in an easy way, effective, and efficient; and (b) train students to be able to identify the role of words, both the same or different class types but have a new meaning when integrated into a complete sentence in the field of Pharmaceutical Sciences they are currently practicing. This community service program involved 27 students of Diploma III Pharmacy Program as participants and delivered using lecture, discussion, and question-and-answer methods. To obtain feedback from the results of the three stages of activity, a Likert-scale questionnaire was distributed. The results showed that 9 students (25%) are quite satisfied, 18 (50%) are satisfied, and 9 (25%) are less satisfied with the community service program.