p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal KALANDRA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Strategi Kebijakan Program Inovasi Desa (Village Inovation Program) Terhadap Peningkatan Ekonomi Pedesaan Di Kabupaten Tapanuli Selatan Dewi Sartika
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): Mei
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i3.150

Abstract

Pemerintah telah menganggarkan dana desa yang jumlahnya sangat besar. Agar dana tersebut bisa digunakan secara efektif dan tepat sasaran maka lahirlah sebuah kebijakan pemerintah yaitu PID atau program inovasi desa. Dalam teknik pelaksanaannya suatu desa akan didampingi oleh sebuah tim pelaksana program inovasi desa. Komponen penting program ini yang harus diperhatikan yaitu; i) Adanya pertukaran pengetahuan agar terjadi proses pembangunan desa yang inovatif. ii). Terjadinya peningkatan PJLT atau penyedia jasa layanan teknis sehingga desa mendapatkan layanan teknis yang mandiri dan profesional. Sasaran terpenting dari PID ini adalah menyangkut kesejahteraan dan peningkatan ekonomi anggota masyarakat melalui program/produk unggulan desa.
Sosialisasi Pemahaman Hak, Kewajiban Dan Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup Tapanuli Selatan Bumi Dalihan Natolu Dewi Sartika; Helmi Suryana Siregar; Aryani Hasugian
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Mei
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i3.247

Abstract

Lingkungan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap dijaga demi kelangsungan hidup manusia. Lingkungan yang sehat dan baik serta kesadaran hukum masyarakat untuk menjaganya tentu akan bermanfaat bagi umat manusia, begitu pula sebaliknya. Untuk itu, setiap orang berkewajiban dalam mengelola lingkungan, untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi berikutnya. Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup serta pengurasan sumber daya alam sangat merugikan masyarakat. Untuk menyikapi kondisi ini, kita semestinya mengkaitkan sejauhmana hak, kewajiban dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Ketentuan aturan perundang-undangan, sebagaimana yang diamanatkan Pasal 65 ayat 1 UU Nomor 32 Tahun 2009 bahwa setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Sebagai masyarakat Tapanuli Selatan kita harus melestarikan lingkungan hidup melalui konsep kultural dalihan natolu. Konsep adat budaya tetap kita hadirkan dalam menjaga kelestarian alamnya. Konsep ini dapat dimaknai sebagai kebersamaan yang cukup adil, hak yang sama, kewajiban yang sama serta tanggung jawab yang sama dalam kehidupan masyarakat demi mewujudkan kelestarian lingkungan hidup, melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam.