Kholibrina, Cut Rizlani
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor Fenotipa dan Lingkungan Penentu Produktivitas Resin Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J. J. Sm) Anas, Aswandi; Kholibrina, Cut Rizlani
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
Publisher : Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpks.2017.1.1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu produktivitas getah kemenyan toba Styrax sumatrana. Faktor-faktor yang diukur dibatasi pada karakteristik fenotipa dan karakteristik lingkungan tegakan dari berbagai hutan kemenyan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012-2015. Karakteristik fenotipa yang diukur adalah diameter, tinggi, umur, percabangan, warna kulit, tebal kulit, pembungaan dan keberadaan buah. Karakteristik lingkungan yang diukur adalah ketinggian tempat, temperatur, kelembaban relatif, intensitas cahaya, kerapatan tegakan, intensitas pemeliharaan dan pola penanaman. Produktivitas getah diukur dari rata-rata berat getah pohon contoh pada setiap panen. Hasil analisis tandan menunjukkan terdapat empat kelompok kinerja pengelolaan hutan kemenyan yang menggambarkan tingkat produktivitas resin, intensitas pengelolaan, perbedaan kondisi lingkungan dan penampakan fenotipa tegakan kemenyan. Hasil analisis diskriminan diperoleh empat faktor penentu produktivitas getah yakni warna kulit batang (34%); jumlah penampakan bunga (20%), kelembaban relatif (23%), dan intensitas cahaya di bawah naungan (23%). Faktor-faktor ini memiliki konsekuensi terhadap teknik silvikultur yang diterapkan seperti pola pencampuran dan pengaturan jarak tanam. 
Model Penduga Produktivitas Getah Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J. SM) di Sumatera Utara Anas, Aswandi; Kholibrina, Cut Rizlani
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
Publisher : Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpks.2017.1.1.10-21

Abstract

Semakin luasnya bekas luka penyadapan sejalan usia pengelolaan dan pertumbuhan Styrax sumatrana perlu ditelaah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas getah kemenyan. Model pendugaan produktivitas getah disusun berdasarkan keterkaitan antar berbagai variabel tegakan seperti diameter, tinggi, umur tegakan dan intensitas penyadapan terhadap getah kemenyan yang dihasilkan. Sebanyak 50 pohon contoh berdiameter 20 – 30 cm berumur 15 – 20 tahun diukur pada hutan rakyat kemenyan di Humbang Hasundutan Sumatera Utara. Berdasarkan uji validasi, hanya luas bidang penyadapan produktif yang dapat menggambarkan ragam produktivitas getah dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Interaksi diameter dan luas bidang penyadapan produktif meningkatkan ketelitian pendugaan produktivitas getah kemenyan. Luas bidang penyadapan produktif merupakan proporsi permukaan batang pohon kemenyan yang dapat disadap akibat akumulasi penambahan luka sadap.
Karakteristik Buah, Benih dan Penyemaian Macadamia integrifolia di Persemaian Aek Nauli, Sumatera Utara Aswandi, Aswandi; Kholibrina, Cut Rizlani; Lumbantobing, Selamat
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
Publisher : Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpks.2018.2.1.47-56

Abstract

Salah satu jenis potensial untuk rehabilitasi hutan dan lahan di DTA Danau Toba adalah Macadamia integrifolia. Selain adaptif pada lahan kritis, pohon ini menghasilkan buah yang dapat dimakan dan bernilai ekonomi. Sehingga diperlukan upaya pembangunan sumber benihnya di kawasan ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengetahui karakteristik buah, benih dan penyemaian Macadamia (Macadamia integrifolia) yang berasal dari Hutan Penelitian Sipisopiso, Danau Toba Sumatera Utara. Penelitian yang dilakukan meliputi penanganan buah; penangan benih/biji dan penyemaian benih. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata berat buah basah adalah 7,51 g atau terdapat 141 buah per 1 kg. Berat rata-rata benih adalah 5,83 atau 181 biji dalam satu kilogramnya. Benih mulai berkecambah pada hari ke 26 dengan masa kecambah benih selama 70 hari. Daya kecambah tertinggi terdapat pada benih yang tidak mendapat perlakuan perendaman (kontrol). Perlakuan peretakan benih mampu mempercepat perkecambahan benih. Benih yang direndam dengan air dingin selama 24 jam mampu meningkatkaan daya kecambah hingga 78%. Berdasarkan pertumbuhan awal selama 6 bulan di persemaian, kecambah memiliki tinggi rata-rata 13,7 cm dengan  diameter 3,2 mm.