<![CDATA[Permasalahan yang terjadi pada remaja bermacam-macam, antara lain pelajaran pendidikan jasmani yang membosankan, pola tidur yang tidak tepat, dan tidak aktif melakukan latihan jasmani yang dapat menurunkan kebugaran jasmani seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan iklim kelas pendidikan jasmani, higiene tidur, dan niat latihan jasmani terhadap kebugaran jasmani remaja. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif korelasional dengan metode desain survei cross-sectional menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan uji korelasi dengan SPSS. Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat korelasi yang signifikan sebesar 0,753 antara iklim kelas pendidikan jasmani terhadap kebugaran jasmani, terdapat pengaruh signifikan sebesar 0,00 antara iklim kelas pendidikan jasmani terhadap kebugaran jasmani dan kontribusi variabel X1 terhadap Y sebesar 60,5%, 2) terdapat korelasi yang signifikan sebesar 0,747 antara higiene tidur dengan kebugaran jasmani, terdapat pengaruh signifikan sebesar 0,00 antara higiene tidur dengan kebugaran jasmani dan besarnya sumbangan variabel X2 terhadap Y sebesar 58,2%, 3) terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,717 antara niat latihan jasmani dengan kebugaran jasmani, terdapat pengaruh signifikan sebesar 0,00 antara niat latihan jasmani terhadap kebugaran jasmani serta sumbangan variabel X3 terhadap Y sebesar 53,9% dan, 4) terdapat korelasi yang signifikan 0,753, 0,747, dan 0,717 antara iklim kelas pendidikan jasmani, higiene tidur, dan niat latihan jasmani terhadap kebugaran jasmani, variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat sebesar 0,00 dan besarnya sumbangan variabel X11, X12, dan X3 terhadap Y sebesar 65,6% pada remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kelas pendidikan jasmani, higiene tidur, dan niat latihan jasmani terhadap kebugaran jasmani remaja SMA di Kota Tegal]]>
