Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada perbedaan yang siqnifikan dalam variabel dependen (Y) yang meliputi konsumen sering Beli (YO), Cukup (Y I) dan Jarang Beli (Y2), serta bertujuan mengetahui perilaku konsumen yang benar-benar berbeda, perbedaan dalam  arti perilaku  mereka  sering  membeli, cukup dan jarang membeli. Metode analisis  yang digunakan adalah dengan Wilks Lambda, Pairwise, F test. Canonical  corellation,  untuk  mencari ada dan tidak perbedaan antar group variabel dependen dan  menginterpretasikan    berdasarkan function at group centroid untuk mengetahui variabel independen mana yang  menjadi  faktor diskriminannya. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah  bahwa  variabel  menu  merupakan faktor pembeda (diskriminan). Artinya konsumen grup (sering  beli,  cukup  dan jarang  beli)  tidak terpengaruh  dengan  usia,  harga,  pendapatan,  dan pelayanan  yang  diberikan oleh RM. Pak Kardi ditunjukkan dengan tanda (+) padafunction I. Jadi  konsumen  yang  membeli  di RM. Pak  Kardi adalah  mereka  yang  benar-benar  menyukai menu  (masakan  khas kepiting) RM. Pak Kardi.  Jarak antara  grup  Sering  Beli  dengan grup  Jarang  Beli  adalah yang  terbesar, yakni 7,350. Sedangkan jarak  terkecil  adalah antara grup  Cukup  dengan  grup  Jarang  Beli  (0.522). Dengan demikian dapat  dikatakan  bahwa  Konsumen  di grup  Sering  Beli paling berbeda  selera  Menu  masakannya. Sebaliknya  Menu yang  disukai  oleh  konsumen di RM. Pak Kardi yang termasuk konsumen Cukup mempunyai perbedaan yang  kecil dengan  mereka  yang jarang membeli