<![CDATA[Kepuasan kerja yang dirasakan pegawai dapat memberikan pengaruh yang baik bagi organisasi berupa tercapainya tujuan organisasi serta kesuksesan untuk organisasi. Berdasarkan hasil hasil wawancara dan observasi awal, ditemui permasalahan yang ada pada Kantor Camat Banjarangkan yang berkaitan dengan faktor fisik dimana kurangnya pengaturan waktu kerja dan istirahat pegawai. Begitu pula kurang nyamannya lingkungan kerja dan juga tingkat stress kerja yang tinggi. Penelitian ini didukung oleh discrespancy theory yang dipelopori oleh Porter tahun 1961. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan stress kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Camat Banjarangkan Klungkung. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Camat Banjarangkan Klungkung dengan menggunakan populasi dan sampel sebanyak 35 orang pegawai sebagai responden penelitian. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada dan stress kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja. Semakin baik lingkungan kerja, maka kepuasan kerja akan meningkat dan semakin tinggi stress kerja, maka kepuasan kerja akan menurun.]]>
