Struktur modal adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Struktur modal menjadi masalah yang sangat penting bagi perusahaan, karena baik buruknya struktu modal akan mempunyai efek langsung terhadap posisi keuangan perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Struktur modal perusahaan non keuangan di BEI menunjukkan komposisi struktur modal yang lebih banyak didominasi oleh hutang, hal ini menunjukkan bahwa sumber pendanaan perusahaan dalam jangka panjang sangat tergantung pada hutang. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mecapai laba selama periode tertentu. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap struktur modal perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2017-2019. Populasi penelitian adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 perusahaan properti dan real estate yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Serta profitabilitas dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen (profitabilitas dan likuiditas) terhadap variabel dependen (struktur modal) sebesar 12,7% sedangkan sisanya 87,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan atau menambahkan variabel lain yang seara teori mempunyai pengaruh terhadap struktur modal, seperti tingkat pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan.