This Author published in this journals
All Journal EMAS
Ni Luh Putri Aprilia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BRAND IMAGE, CELEBRITY ENDORSE DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI PRODUK MG KEBAYA Ni Luh Putri Aprilia; I Gusti Ngurah Agung Gede Eka Teja Kusuma; Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja
EMAS Vol. 4 No. 11 (2023): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta aktivitas bisnis yang semakin pesat menuntut perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk menarik dan mempertahankan konsumen. Perusahaan perlu merespon dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di pasar, sehingga dapat dengan cepat mengetahui peluang pasar yang harus mereka kembangkan. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah konsumen kebaya MG yang pernah berbelanja produk ini dalam 1 tahun terakhir 2021-2022 berjumlah 580. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Nonprobably Sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 85 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi skala likert yang digunakan sebagai alat ukur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini dilakukan di MG Kebaya, Jl. Batuyang, Gg. Griya Elang Undagi, Batubulan, Kabupaten Gianyar yang berdiri sejak tahun 2014 hingga sekarang. Dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah pelanggan MG kebaya untuk mengetahui respon mereka terkait brand image, celebrity endorsement dan word of mouth terhadap minat beli produk MG Kebaya. Hasil penelitian ini adalah brand image dan word of mouth berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen sedangkan celebrity endorse tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Keterbatasan penelitian ini yaitu populasi, variabel dan metode yang digunakan masih terbatas sehingga kurang akurat.