Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kurikulum PAI Dalam Pusaran Metodologi Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak Yenni Yunita; Amril .M; Abu Bakar
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.1897

Abstract

Pendidikan agama Islam yang berlangsung selama ini masih belum bisa menanamkan nilai-nilai akhlak kepada diri peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia sebagaimana yang di cita-citakan. Kurikulum PAI hadir untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia, dalam kaitannya dengan hakikat penciptaan manusia. Kurikulum Pendidikan Agama Islam didesain untuk mengantarkan siswa dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta dalam rangka membentuk akhlak mulia. Metode penelitian dalam pembahasan ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari buku dan artikel yang terkait. Adapun Solusi Implementasi dalam inovasi Kurikulum PAI di Dalam Pusaran Metodologi Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak, bisa di lakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Peserta didik harus memiliki akhlak yang baik (akhlakul karimah), baik akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, maupun akhlak terhadap sesama manusia. (2) Guru PAI harus meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan pembelajran, khususnya terkait metode dan strategi pembelajaran nilai-nilai akhlak. (3) Orang tua di rumah dan masyarakat luas mau bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan akhlak peserta didik. (4) Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru PAI mesti kreatif, inovatif dan variatif. (5) Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran PAI perlu dikembangkan agar lebih menarik. (6) Pembentukan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pembinaan perlu di tingkatkan.