Adi Sukrisno
Departemen Obstetri – Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Ultrasonografi bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kota Depok Adi Sukrisno; Fachri Razi; Erna Harfiani; Taufiq Fredrik Pasiak; Ashfia Desi Rahmalina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7070

Abstract

Ultrasonografi (USG) merupakan prosedur diagnostik paling umum digunakan dalam bidang obstetri karena nyaman, tidak menimbulkan rasa sakit, hasil dapat diketahui segera, serta aman untuk digunakan. Kementerian Kesehatan memfokuskan arah pembangunan kesehatan pada kesadaran masyarakat mencegah terjadinya penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengirimkan sepuluh ribu USG ke semua Puskesmas di Indonesia secara bertahap dalam rangka pencegahan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan penggunaan USG tenaga kesehatan di Puskesmas perlu ditingkatkan. Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Penggunaan USG bagi Tenaga Kesehatan di Depok, bekerjasama dengan sejumlah pihak dan dilaksanakan di Puskesmas Limo, Depok. Pelatihan diisi oleh dokter spesialis obstetri ginekologi dan diikuti 14 orang dokter umum dari beberapa Puskesmas di Kota Depok. Materi pelatihan yang diberikan adalah materi USG Obstetri Dasar. Selama pelaksanaan pelatihan, narasumber memaparkan materi dan memberikan demonstrasi penggunaan USG. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan USG pada ibu hamil. Kegiatan berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta. Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan dapat berperan sebagai dokter umum di layanan primer yang mampu menggunakan USG dalam menjalankan fungsi pemberi pelayanan antenatal masyarakat, khususnya ibu hamil dan mampu mendeteksi kasus kehamilan dengan abnormalitas untuk selanjutnya melakukan rujukan kepada dokter spesialis
Pelatihan Penggunaan Ultrasonografi bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas di Kota Depok Adi Sukrisno; Fachri Razi; Erna Harfiani; Taufiq Fredrik Pasiak; Ashfia Desi Rahmalina
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7070

Abstract

Ultrasonografi (USG) merupakan prosedur diagnostik paling umum digunakan dalam bidang obstetri karena nyaman, tidak menimbulkan rasa sakit, hasil dapat diketahui segera, serta aman untuk digunakan. Kementerian Kesehatan memfokuskan arah pembangunan kesehatan pada kesadaran masyarakat mencegah terjadinya penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengirimkan sepuluh ribu USG ke semua Puskesmas di Indonesia secara bertahap dalam rangka pencegahan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan penggunaan USG tenaga kesehatan di Puskesmas perlu ditingkatkan. Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Penggunaan USG bagi Tenaga Kesehatan di Depok, bekerjasama dengan sejumlah pihak dan dilaksanakan di Puskesmas Limo, Depok. Pelatihan diisi oleh dokter spesialis obstetri ginekologi dan diikuti 14 orang dokter umum dari beberapa Puskesmas di Kota Depok. Materi pelatihan yang diberikan adalah materi USG Obstetri Dasar. Selama pelaksanaan pelatihan, narasumber memaparkan materi dan memberikan demonstrasi penggunaan USG. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan USG pada ibu hamil. Kegiatan berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta. Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan dapat berperan sebagai dokter umum di layanan primer yang mampu menggunakan USG dalam menjalankan fungsi pemberi pelayanan antenatal masyarakat, khususnya ibu hamil dan mampu mendeteksi kasus kehamilan dengan abnormalitas untuk selanjutnya melakukan rujukan kepada dokter spesialis