Alfahrul Bachrudin Bachtiar
Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN VIDEO LITERASI INFORMASI KEBENCANAAN GEMPA BUMI SESAR LEMBANG Alfahrul Bachrudin Bachtiar; Wina Erwina; Nuning Kurniasih
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2023): November: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i6.1017

Abstract

Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang menjadi salah satu wilayah dengan resiko kebencanaan tinggi termasuk bencana gempa bumi. Bencana tersebut dapat terjadi yang diakibatkan dari aktivitas lempeng aktif Sesar Lembang. Adanya sesar aktif tersebut menjadi kekhawatiran Masyarakat di sekitarnya termasuk kalangan pemuda. Organisasi Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang sosial harus terus bergerak dalam menanggulangi masalah kebencanaan yang terjadi di wilayahnya. Oleh karena itu, organisasi Karang Taruna harus terus berinovasi dalam melakukan penanggulangan bencana dengan memberikan informasi yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model literasi informasi pada video literasi informasi serta merancang konten dan visual pada video sebagai bentuk penyampaian media informasi kepada masyarakat. Menurut data yang diperoleh, video literasi informasi merupakan media yang efektif dalam menyampaikan informasi. Video literasi informasi yang menarik perlu dirancang semenarik mungkin agar menarik minat penonton serta menjadikan masyarakat yang melek informasi. Perancangan penelitian dilakukan dengan metode penelitian tindakan (action research) yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Objek dalam penelitian adalah Karang Taruna Pagerwangi Muda Berdaya. Hasil dari penelitian ini berupa video literasi informasi tentang informasi dasar mengenai terbentuknya Sesar Lembang, filosofi menurut Sasakala Sangkuriang, dan penanggulangan situasi darurat bencana melalui Call Center 112. Dengan adanya perancangan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui apa yang harus dilakukan ketika situasi darurat kebencanaan terjadi.