Muhammad Salsabil Nur Gunawan
Departemen Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Carbon Quantum Dots dari Ampas Teh Hijau Sebagai Sensor Dopamin Berbasis Fluoresens Untuk Deteksi Risiko Skizofrenia Febryan Nugraha Putra; Muhammad Salsabil Nur Gunawan; Dimas Ananda Luthfiansyah; Ruri Agung Wahyuono
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 9 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i9.120

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan yang banyak diidap oleh manusia, yakni sekitar 24 juta orang pada tahun 2022. Hal tersebut merupakan ancaman sehingga diperlukan penanganan yang diawali dengan pengidentifikasian sejak dini melalu indikasi ilmiah seperti disfungsi dopamin. Untuk itu, diperlukan sebuah metode serta material yang efektif menangani hal tersebut. Metode fluorescence quenching merupakan salah satu metode deteksi dopamin dengan memanfaatkan material carbon quantum dots (CQDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari material CQDs emisi biru dan merah yang disintesis menggunakan metode pyrolisis dengan variasi pH dan hidrotermal, serta efektivitas sebagai sensor dopamin. Pada penelitian ini metode secara runtut dimulai dari sintesis CQDs, karakterisasi material menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan fluoresens, FTIR, DLS, dan TEM, serta dilakukan pengujian deteksi dopamin dengan rasio sampel terhadap larutan dopamin sebesar (1:3) dan (3:1). Penelitian ini menghasilkan CQDs dengan diameter partikel pada rentang 18,89 nm hingga 52 nm, memiliki permukaan bermuatan negatif yang membantu ikatan dengan dopamin. Selain itu, didapatkan hasil deteksi dopamin dengan nilai LOD 99 ?M dan LOQ 301 ?M pada CQDs emisi biru, dan 273 ?M dan 827 ?M pada CQDs emisi merah.