Pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan dengan tanaman pangan yang bermanfaat merupakan suatu kegiatan positif dan meningkatkan nilai, baik bagi keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Produk tanaman pangan yang berkhasiat berfungsi seperti pangan fungsional, karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya. Forum Kelompok Wanita Tani (KWT) Tangerang Selatan merupakan komunitas kelompok masyarakat di Tangerang Selatan yang melakukan kegiatan budidaya tanaman pangan, rempah-rempah dan hidroponik. Beberapa tanaman yang sudah dibudidayakan, antara lain jagung ketan, jahe, kencur, sereh, kelor, dan bayam merah, serta tanaman pangan lain seperti sayuran, cabai, dan buah-buahan. Namun sebagian besar anggota Forum KWT Tangerang Selatan masih memiliki pengetahuan yang terbatas tentang manfaat kesehatan dan cara mengolah tanaman yang dibudidayakan ini menjadi produk pangan fungsional. Hal ini mendorong dilakukannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Program Studi Teknologi Pangan melaluimeningkatkan ketahanan pangan melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan produk pangan fungsional, yaitu sup berbasis jagung pulut. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode penyuluhan (presentasi dan video) dan pelatihan (praktik langsung) di Kantor Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang pada 21 September 2023 dan dihadiri oleh 39 orang anggota KWT Tangerang Selatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Jagung pulut merupakan salah satu tanaman yang telah dibudidayakan oleh Forum KWT Tangerang Selatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan mampu membantu Masyarakat Tangerang Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal menjadi produk pangan fungsionalseluruh peserta PkM (100%) menyatakan dapat mengikuti kegiatan pelatihan dan penyuluhan dengan baik dan termotivasi meneruskan kegiatan dalam rutinitas harian. Hal ini dapat menjadi modal yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal menjadi produk pangan fungsional dan berkontribusi pada usaha peningkatan ketahanan pangan.