Deviasi mothering yang dialami oleh seorang anak dapat berakibat buruk pada tumbuhkembang anak tersebut terutama pada kecerdasan moralnya. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana kecerdasan moral pada remaja yang mengalami deviasi mothering.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah remajalaki-laki yang mengalami deviasi mothering jenis institutional mothering yang berjumlah 2orang. Teknik yang digunakan adalah teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa remaja yang mengalami deviasi mothering cenderung tidak memilikikecerdasan moral yang baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lainadalah ketidakhadiran orangtua secara emosional terutama peran ibu, ketiadaan keterlibatanayah, kekerasan di usia balita, faktor lingkungan dan faktor usia. Namun demikian,kemampuan moral yang dimiliki oleh remaja yang mengalami deviasi mothering masih dapattumbuh dan berkembang menjadi baik selama ada figur lain yang dapat memberikan kasihsayang menggantikan peran ibu dan mengajarkan nilai-nilai moral yang baik.AbstractMothering deviance that happened with child has negative side for the child’s growthespecially for the moral intelligence. The aim of this study is to describe about moralintelligence in children with mothering deviance. The approach of this research is qualitativeresearch. The participants of this research are two children, and interview and observationare using for the data collecting. The result shows that children with mothering deviance hastendency for not having good moral intelligence. This can be happened because of somefactors. First, the absence of parents emotionally, abuse moment in infant, also age andenvironment factors. Furthermore, the growth of children moral intelligence still can beexpected from love and affection for substituting the role of mother and in teaching goodmoral values.