Marisya Pratiwi
Program Studi Psikologi, Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APAKAH ORANG DENGAN CRITICAL THINKING DISPOSITIONS TIDAK AKAN BERPRASANGKA TERHADAP ANGGOTA DEWAN LEGISLATIF? Marisya Pratiwi; Muhammad Cholil Munadi; Merista Ayu Arum Ning Tias; Dewi Anggraini
Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2021.v14i1.3627

Abstract

Penilaian buruk masyarakat terhadap anggota legislatif terlihat dari berbagai riset yang sudah dilakukan oleh beberapa lembaga riset publik. Pandangan dan penilaian masyarakat yang negatif terhadap lembaga legislatif dapat berubah menjadi prasangka terhadap dewan legislatif itu sendiri. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prasangka terhadap anggota dewan yang umum dimiliki oleh masyarakat dikaitkan dengan fungsi kognitif di dalam diri. Hipotesis dari penelitian ini adalah  ada hubungan antara conceptual thinking dispositions dan prasangka masyarakat terhadap anggota legislative; apakah prasangka terhadap masyarakat terkait dengan factor kognitif di dalam diri atau tidak. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 200 orang yang sudah memiliki hak pilih. Sebelumnya, peneliti melibatkan 70 orang yang sudah memiliki hak pilih untuk uji coba alat ukur yang akan digunakan. Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan teknik sampling insidental. Penelitian ini menggunakan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu skala conceptual thinking dispositions berdasarkan aspek conceptual thinking dispositions dari Facione, Giancarlo, Facione, dan Gainen (1995) dan skala  prasangka  yang  mengacu  pada komponen prasangka dari Aronson, Wilsom & Akert (2014). Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai r =  0,018 dan p = 0, 804 (p> 0,05). Dengan demikian, hipotesis penelitian ditolak. Artinya, tidak ada hubungan antara conceptual thinking dispositions yang dimiliki dengan prasangka masyarakat terhadap anggota dewan.
Academic buoyancy pada mahasiswa yang menjalankan kuliah secara daring Marisya Pratiwi; Sayang Ajeng Mardhiyah; Rosada Dwi Iswari
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i2.26405

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Sekolah dan perguruan tinggi dituntut untuk menyelenggarakan pendidikan mengunakan metode dalam jaringan (daring). Adanya academic bouyancy pada diri mahasiswa diduga akan lebih dapat membantu mereka menghadapi kemunduran dan tantangan yang dihadapi selama perkuliahan secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaram academic buoyancy di dalam diri mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan perkuliahan secara daring. Penelitian ini mengunakan pedekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Variabel academic buoyancy diukur mengunakan skala academic buoyancy. Partisipan pada penelitian ini adalah 200 orang mahasiswa yang menjalankan pembelajaran daring. Teknik sampling yang digunakan adalah insidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa academic buoyancy pada mahasiswa yang menjalankan pembelajaran daring dominan berada pada kategori rendah (58,5%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa yang menjalankan pembelajaran daring masih memiliki ketangguhan yang rendah dalam menghadapi tantangan perkuliahan sehari-hari.