Dodik Hartono
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RESILIENSI DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU REMAJA DENGAN DM TIPE 1 Ainul Yaqin Salam; Dodik Hartono
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20715

Abstract

Kompleksitas regimen perawatan diri berdampak pada sulitnya remaja dengan DM Tipe 1 untuk menyesuaikan diri dalam tugas perkembangannya sebagai remaja. Indikator klinis dan psikologis pada remaja dengan DM tipe 1 dipengaruhi oleh faktor resiliensi (ketahanan). Remaja dengan DM tipe 1 memiliki kontrol glikemik rata-rata paling buruk dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat resiliensi dengan kadar glukosa darah sewaktu remaja dengan DM tipe 1 di Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Juli 2023.  Populasi sebanyak 32 remaja dengan DM tipe 1 dan didapatkan sebanyak 29 reponden menggunakan Teknik Purposive Sampling. Tingkat resiliensi diukur menggunakan kuesioner yang sudah dinyatakan valid dan reliabel  dengan Alpha  croncbach 0,816 . Kadar glukosa darah sewaktu diukur menggunakan alat Glucose Test Digital yang telah terkalibrasi. Hasil penelitian dianalisis  dengan  menggunakan  rumus Chi  square.  Hasil: Berdasarkan hasil uji statistikdengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,021< 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat resiliensi dengan kadar glukosa darah sewaktu remaja dengan DM tipe 1 di Kabupaten Probolinggo. Tingkat resiliensi yang tinggi secara signifikan berhubungan dengan kadar glukosa darah yang lebih rendah. Perawat perlu mengenali pendekatan holistik untuk mengintegrasikan tidak hanya aspek fisiologis tetapi juga aspek psikologis termasuk intervensi untuk meningkatkan resiliensi remaja dengan DM tipe 1.