Penyakit Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi masalah yang harus diatasi di masyarakat, progam pengobatan dan pedoman penanggulangan juga sudah dijalankan oleh pemerintah untuk menangani kasus sesuai dengan standar nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Telaga Biru. Keberhasilan pengobatan TBC menjadi salah satu indikator dalam program pencegahan dan pengendali kasus TBC di Masyarakat. Keberhasilan pengobatan bagi penderita TBC menjadi sangat penting untuk menekan kasus TBC resistensi obat yang faktor risiko penularannya sangat tinggi, yang nantinya memberikan dampak buruk terhadap derajat kesehatan di masyarakat. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh pasien tuberkulosis paru di Puskesmasi Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo sebanyak 33 orang, teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji uji koefisien regresi secara individual (testing individual regression coefficient). Hasil penelitian menunjukkan ? value (0,000), R value = 0,607, R Square = 0,369. Ada pengaruh pengetahuan terhadap keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Telaga Biru dalam tingkat kuat. 36,9% variabilitas mengenai keberhasilan pengobatan tuberculosis dapat diterangkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh pasien tuberculosis. Penderita tuberculosis kiranya dapat menjalankan pengobatan dengan baikdisertai dengan kepatuhan dalam pengobatan dan ditunjang dengan asupan nutrisi yang cukup untuk mencapai keberhasilan pengobatan.