Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Mutu Kimia Pakan Ikan dari Tepung Ikan Julung-Julung (Hemiramphus sp.) Sebagai Sumber Protein Utama Lely Okmawaty Anwar; Wahyudi Payama; Sri Fatmah Sari; Asjun; Mustam
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 8 No 1 (2024): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v8i1.188

Abstract

Pakan merupakan komponen penting dalam menunjang kelangsungan hidup ikan. Tepung ikan julung-julung dapat menjadi alternatif bahan baku pembuatan pakan ikan karena mengandung protein tinggi sebesar 57,80%. Tepung kedelai dapat digunakan sebagai bahan campuran alami untuk menunjang nutrisi pakan ikan dengan kandungan protein 40%. Penelitian bertujuan untuk menganalisis mutu pakan ikan dari tepung ikan julung-julung sebagai sumber protein utama. Formulasi pakan menggunakan perhitungan persegi pearson’s. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 formulasi. Formulasi J1 yaitu tepung ikan julung-julung 50% : tepung kedelai 50%, J2 yaitu tepung ikan julung-julung 75% : tepung kedelai 25%, dan J3 yaitu tepung ikan julung-julung 100% : tepung kedelai 0%. Parameter uji yaitu kadar air, protein, lemak, serat, dan abu, serta Penentuan harga pokok produksi (HPP). Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan formulasi J1 memiliki nilai kadar air 10,08%, protein 34,97%, lemak 14,35%, kadar serat 3,42%, dan kadar abu 6,94% dengan harga pokok produksi sebesar Rp 23.562.00/kg. Formulasi J2 nilai kadar air 10,14%, protein 41,49%, lemak 7,91%, kadar serat 5,81%, dan kadar abu 8,58% dengan harga pokok produksi sebesar Rp 23.561.00/kg. Formulasi J3 nilai kadar air 11,01%, protein 43,03%, lemak 6,76%, kadar serat 1,63%, dan kadar abu 9,00% dengan harga pokok produksi sebesar Rp 23.562.00/kg.
Pengaruh Formulasi Kitosan Udang Windu dan Karagenan Terhadap Sifat Bioplastik dengan Pemlastis Polietilen Glikol Asjun; Asnani; RH. Fitri Faradilla
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 7 No 1 (2023): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan bioplastik dengan memformulasikan kitosan udang windu dan karagenan serta pemlastis polietilen glikol (PEG). Sebanyak sembilan bioplastik dari kombinasi variasi kitosan, karagenan, dan PEG yang berbeda dianalisis sifat mekanik yang terdiri atas elongasi dan kuat tarik. Bioplastik dengan sifat mekanik terbaik kemudian dipilih untuk dikarakterisasi tingkat biodegradasi, gugus fungsi dan morfologinya. Bioplastik terpilih juga dilapisi dengan lilin karnauba dan lilin lebah dengan tujuan untuk meningkatkan resistensi bioplastik terhadap air. Bioplastik yang telah dilapisi kemudian dianalisis sudut kontaknya. Hasil pengujian bioplastik menunjukkan bahwa variasi penambahan kitosan dan karagenan memberikan pengaruh yang sangat nyata (p < 0,01) terhadap nilai kuat tarik dan variasi penambahan kitosan, karagenan dan PEG 1000 memberikan pengaruh yang nyata (p < 0,05) terhadap nilai elongasi. Bioplastik yang terbuat dari formulasi 4 g kitosan dan 3 % PEG merupakan bioplastik dengan nilai kuat tarik dan elongasi tertinggi sehingga dipilih sebagai perlakuan terbaik. Bioplastik terpilih terdegradasi sempurna selama 10 hari dan memiliki morfologi tidak rata, terlihat rapat, bergelombang, dan tidak bervoid. Tidak ditemukan gugus fungsi baru pada bioplastik terpilih dimana gugus fungsi yang teridentifikasi C-N amina/amida merupakan ciri dari gugus fungsi kitosan sedangkan C-O alkohol/eter dan C-H alkana ciri dari PEG. Pelapisan dengan lilin karnauba menghasilkan sudut kontak yang lebih tinggi dibandingkan lilin lebah, dimana sudut kontak bioplastik yang dilapisi lilin karnauba dapat mencapai 94,070.