Intan Fandini
Universitas Sulawesi Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Menggunakan Metode Sinkronus & Asinkronus: Upaya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Intan Fandini; Muhammad Ilham S; Irmawati M
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i3.3087

Abstract

Guru diharapkan meneliti dan menulis artikel ilmiah untuk kemajuan karir dan profesionalisme mereka. Masalah utamanya adalah kurangnya keterampilan guru sekolah dasar dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah melalui jurnal. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan pelatihan yang bertujuan untuk (1) memberikan panduan penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar, serta (2) memperkuat kemampuan guru dalam menulis dan menerbitkan artikel ilmiah melalui jurnal ilmiah guna meningkatkan profesionalisme mereka. Pelatihan ini menggunakan metode sinkronus dan asinkronus untuk mengakomodasi kebutuhan para guru. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di SDN No. 60 Inpres Lembang melibatkan 16 guru sekolah dasar. Materi pelatihan mencakup hakikat, jenis artikel, sistematika, langkah-langkah penulisan, dan persiapan publikasi di jurnal ilmiah. Evaluasi kegiatan ini menggunakan angket. Kegiatan ini berlangsung dari Juli hingga Agustus 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas guru telah meningkatkan pemahaman mereka tentang teknik-teknik penulisan karya tulis ilmiah, termasuk sistematika penulisan, teknik penulisan judul artikel, dan teknik penulisan identitas penulis. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan manfaat positif bagi guru dalam meningkatkan pemahaman tentang karya tulis ilmiah dan teknik penulisan, dan mayoritas guru merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keprofesian mereka teknik penulisan judul artikel, dan teknik penulisan identitas penulis. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan manfaat positif bagi guru dalam meningkatkan pemahaman tentang karya tulis ilmiah dan teknik penulisan, dan mayoritas guru merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keprofesian mereka teknik penulisan judul artikel, dan teknik penulisan identitas penulis. Secara keseluruhan, pelatihan ini memberikan manfaat positif bagi guru dalam meningkatkan pemahaman tentang karya tulis ilmiah dan teknik penulisan, dan mayoritas guru merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keprofesian mereka
MAKNA SIMBOLIS PADA ANTOLOGI PUISI REPUBLIK KORUPSI KARYA SURIADI YASIL Intan Fandini
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v11i4.3324

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan analisis makna simbolis pada puisi Republik Korupsi.  Adapun jenis penelitian ini adalah berupa deskriptif kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis buku sebagai kajian utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Fokus penelitian yaitu makna simbolis pada puisi Republik Korupsi.. Teknik analisis data yang digunakan yakni, (1) Reduksi data, (2) Model data, (3) Penarikan kesimpulan. Simpulan hasil penelitian ini, yaitu (1) Makna perbait:, diksi yang digunakan menggunaan kata-kata puitis dan bahasa sehari-hari, imaji meliputi: imaji perasaan, imaji penglihatan, kata konkret merupakan usaha penyair dalam memperkongkret sikap kebebasannya yang bertujuan agar pembaca membayangkan dengan lebih hidup apa yang dimaksudkan penyair, majas meliputi: personifikasi, hiperbola dan verifikasi rima yang digunakan penyair yaitu: rima awal, rima tengah dan rima akhir. setiap bait: Tema dalam puisinya pemerintah, korupsi dan sosial penyair mengungkapkan perasaan prihatinan dalam setiap bait-bait puisinya pada kehidupan sosial, nada penyair mengungkapkan nada serius, belas kasih, , dan santai bertujuan untuk menimbulkan suasana-suasana tertentu pada puisinya, amanat dalam puisi yang telah dianalisis berupa ajakan untuk percaya dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh penciptanya.