Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara Regulasi Emosi dan Pengendalian Diri pada atlet remaja yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat. Dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian korelasional, penelitian ini melibatkan 30 siswa/siswi dari SMA Negeri 3 Kota Sukabumi sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) untuk mengukur regulasi emosi dan skala Kemampuan Pengendalian Diri yang mengacu pada aspek-aspek Kontrol Perilaku, Kontrol Kognitif, dan Pengendalian Keputusan.Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan positif yang moderat antara Regulasi Emosi dan Pengendalian Diri pada atlet pencak silat (r = 0.535, p = 0.002). Nilai korelasi yang signifikan secara statistik menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan regulasi emosi, semakin baik kemampuan pengendalian diri atlet. Temuan ini mengindikasikan bahwa kemampuan mengelola emosi secara efektif pada atlet berkontribusi terhadap kemampuan mereka dalam mengontrol perilaku serta respons emosional saat berkompetisi.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara Regulasi Emosi dan Pengendalian Diri pada atlet Pencak Silat remaja. Hasil ini memberikan implikasi penting bahwa pengembangan kemampuan regulasi emosi dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan pengendalian diri para atlet, memungkinkan mereka untuk tampil lebih baik dalam kompetisi olahraga. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan emosi dalam meningkatkan performa atlet dan dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pelatihan mental bagi atlet remaja.