This Author published in this journals
All Journal Al-Aflah
Titi Martia Ningsih
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Tabungan Minyak Masyarakat Desa Kantan Atas, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Titi Martia Ningsih; Jelita Jelita; Hanief Monady
Al-Aflah Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/al-aflah.v1i2.4591

Abstract

Praktik Tabungan Minyak di masyarakat Desa Kantan Atas Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah memiliki hal yang unik dan lain dibandingkan tabungan atau arisan ibu-ibu pada umumnya, dikarenakan ada sistem pengelolaan keuangan yang berbeda. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dan dengan cara mendeskripsikan apa yang ditemukan di lapangan. Artikel ini berusaha untuk menggambarkan praktik tabungan minyak tersebut dan menjelaskannya secara deskriptif untuk tidak menghilangkan kerincian dan kelengkapan dari metodologi penelitian ini. Hasil yang didapatkan dari penelitian lapangan ini adalah bahwa praktik tabungan minyak tersebut selain untuk menabung juga ternyata perkumpulan tersebut memberikan pinjaman kepada para anggotanya dan memberikan bunga sebesar 5% dari uang pokok yang dipinjam. Jika dilakukan peninjauan melalui perspektif Ekonomi Islam, maka fenomena pemberian bunga ini masuk pada bagian dari riba Qard yakni riba yang terjadi ketika pengelola tabungan minyak mensyaratkan penambahan nominal pada pengembalian atas pinjaman yang dilakukan anggota. Kegiatan ini termasuk dalam syirkah dan praktik pemberian bunga pinjaman kepada anggotanya ini termasuk ke dalam jenis maslahat mulgah, yakni kemaslahatan yang ditolak karena bertentangan dengan hukum syariat agama Islam. Sehingga praktik tabungan minyak masyarakat Desa Kantan Atas, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah ini tergolong menodai nilai keadilan dalam berekonomi.