Khairul Shaleh
ProgramStudi Akuntansi, Universitas Widyatama, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Pengelola Aset Desa Melalui Pendampingan Bimbingan Teknis Khairul Shaleh; Fitri Sukmawati; Dini Arwaty A; Sa’adah Abbas; R. Ferry Mulyawan M.,H; Daniel Nababan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.177

Abstract

Pemerintah desa memiliki aset yang terus bertambah namun kompetensi teknis perangkat belum cukup memadai untuk melakukan tata kelola adminsitrasi bagi aset tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk bimbingan teknis dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman secara konsep maupun teknis tata kelola aset bagi perangkat pemerintah desa. Kegiatan bimbingan teknis diikuti oleh beberapa institusi pemerintah desa dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Peserta dari kabupaten Bandung sebanyak delapan pemerintah desa dan dua desa dari Kabupaten Bandung Barat. Pemerintah desa mendelegasikan perangkat desa yang terdiri sekertaris desa, Kepala Urusan Keuangan dan Kepala Urusan Umum untuk mengikuti kegiatan ini. Selain dihadiri unsur pemerintah desa, kegiatan ini juga diikuti oleh salah satu pendamping desa yang berasal dari Kabupaten Bandung. Program Pengabdian Kepada Masyarakat berupa bimbingan teknis dilaksanakan di Ruang Theather Universitas Widyatama Bandung Propinsi Jawa Barat. Hasil dari kegiatan bimbingan teknis yakni memberikan pemahaman teknis pengelolaan aset desa dan penerapan penyusutan bagi aset kepada peserta khusunya bagi kepala urusan umum yang menjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) adminsitasi aset desa. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta memperoleh pengetahuan teknis sehingga dapat menunjang tugas dan tanggungjawab perangkat desa di tempat bertugs masing-masing.