Agus Kurniawan
Program Studi Sanitasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Pada Ibu Usia Produktif Mengenai Pencegahan Stunting Sejak Dini Menggunakan Media Slide dan Media Cetak di Desa Pamandati Kec. Lainea Muhammad Ikhsan Akbar; Muh. Isrul; Mimi Yati; Agus Kurniawan; Ullya Hasni; Airin Putri; Sanju La Olu
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.235

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang  menjadi prioritas pemerintah saat ini. Stunting didefenisikan sebagai  masalah  kurang gisi atau gizi  kronis  yang  akan dialami oleh ibu/calon ibu sejak awal janin di dalam kandungan,  dan  masa  bayi/balita,  pada  1000  hari pertama kehidupan.  Seperti masalah  gizi  lainnya,  bukan  hanya  terkait  masalah  kesehatan,  tetapi  juga  dipengaruhi  berbagai kondisi lain secara tidak langsung. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan edukasi sebagai pengingkatan pengetahuan kepada  wanita  usia  produktif,  ibu  hamil  dan  ibu  balita  tentang  pencegahan  stunting  pada  balita  sejak kehamilan   sampai   memasuki   usia   balita.   Pengabdian   ini   menggunakan metode   Pendidikan Kesehatan  tentang  pencegahan  stunting  dengan  media slide/power  point  dan media cetak (poster)  pada  30  masyarakat terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu balita di desa pamandati kecamatan lainea. Peserta penyuluhan kesehatan sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan adanya sesi pemberian kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil yang di dapatkan yaitu tingkat pengetahuan masyarakat rendah sebelum dilakukan penyeluhan dengan nilai kurang baik 63,3% dan nilai baik 36,7%, kemudian setelah dilakukan penyuluhan terjadi pengingkatan pengetahuan dengan nilai kurang baik 20,0% dan nilai baik 80,0%, dapat di simpulkan bahwa dari program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan.