Rizkia Nur Farikha
Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Materi Bahasa dan Budaya dalam Program Siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah di Spotify Rizkia Nur Farikha; Imam Suyitno; Didin Widyartono
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3219

Abstract

Materi bahasa dan materi budaya merupakan sarana belajar bahasa Indonesia yang digunakan dalam program siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah di Spotify. Materi bahasa dan materi budaya dalam siniar BIPA memiliki keunikan dan kekhasan yang tidak dapat terlepas dari karakteristik dan kemahiran berbahasa pemelajar BIPA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan materi bahasa dan budaya dalam program siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah di Spotify. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data verbal yang diperoleh dari tuturan penyiar siniar Spotify Bahasa Indonesia Bersama Windah. Data penelitian ini bersumber dari dokumentasi empat belas rekaman audio tuturan penyiar program siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah tahun 2021–2023 yang memuat materi bahasa dan materi budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam siniar Bahasa Indonesia Bersama Windah di Spotify memuat materi bahasa yang dapat dikategorikan dalam materi kosakata dan tata bahasa. Kosakata mencakup kosakata formal, kosakata informal, kosakata kata tunggal, kosakata kelompok kata, sedangkan tata bahasa mencakup kata berimbuhan, kata sandang, kata sapaan, kata penegasan, dan kata partikel. Materi budaya dapat dikategorikan dalam perilaku budaya, pengetahuan budaya, dan benda-benda budaya. Perilaku budaya mencakup cara hidup dan sopan santun, pengetahuan budaya mencakup bahasa, makanan, tradisi lisan, dan sistem religi, serta benda-benda budaya mencakup produk seni, teknologi tradisional, dan peninggalan sejarah.