Peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan budi daya lebah Trigona (Lebah Kelulut) di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak. Lebah Trigona adalah penghasil madu dengan karakteristik unik, seperti tidak memiliki sengat dan menghasilkan madu dengan beragam rasa tergantung pada jenis bunga yang dikunjungi. Madu Trigona memiliki manfaat ekonomi, ekologi, dan kesehatan. Program CSR Tamu Sarah ini melibatkan PT Pertamina EP Sangatta Field Area Samberah dalam mendukung Kelompok Tani (KT) Madu Sari Alam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran CSR serta menggambarkan penerapan program tersebut sebagai upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tanah Datar. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif melalui observasi secara langsung dan wawancara kepada kelompok penerima manfaat serta studi dokumentasi untuk kelengkapan data. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan, penyediaan alat, penanaman pohon, dan instalasi dehumidifier madu. CSR memainkan peran penting dalam program ini dengan menciptakan elemen- elemen kebaruan, menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh kelompok, memenuhi kebutuhan sosial, meningkatkan kapasitas anggota kelompok, dan mendorong kohesifitas anggota kelompok dan stakeholder. Program CSR ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelatihan lingkungan dan pengembangan sosial komunitas setempat. Program CSR Tamu Sarah dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada kelompok Madu Sari Alam dan lingkungan sekitar. The role of Corporate Social Responsibility (CSR) in community empowerment programs through the development of Trigona bee cultivation (Lebah Kelulut) in Tanah Datar Village, Muara Badak District. Trigona bees are honey producers with unique characteristics, such as not having a sting and producing honey with a variety of flavors depending on the type of flower visited. Trigona honey has economic, ecological, and health benefits. Tamu Sarah's CSR program involves PT Pertamina EP Sangatta Field Area Samberah in supporting the Madu Sari Alam Farmer Group (KT). The purpose of this study is to determine the role of CSR and describe the implementation of the program as an effort to develop and empower the community in Tanah Datar Village. The method used is qualitative descriptive through direct observation and interviews with beneficiary groups as well as documentation studies for completeness of data. The program includes various activities such as training, tool provision, tree planting, and honey dehumidifier installation. CSR plays an important role in this program by creating elements of novelty, solving problems faced by the group, meeting social needs, increasing the capacity of group members, and encouraging cohesiveness of group members and stakeholders. This CSR program not only focuses on economic aspects, but also on environmental training and social development of local communities. Tamu Sarah's CSR program can have a sustainable positive impact on the Madu Sari Alam group and the surrounding environment.