Nabila Thifallya Regina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN UNICEF DALAM PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA Saraswati Widuri; Nabila Thifallya Regina; Nadira Putri Kowara; Sahadi Humaedi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v3i3.40376

Abstract

Anak merupakan generasi emas penerus bangsa. Akan tetapi, realitanya masih ditemukan banyak kasus yang dapat merenggut kebahagiaan dan tidak memberikan ruang kenyamanan pada anak. Anak juga memiliki peran sosial sebagai bagian penting di masyarakat. Maka dari itu, anak juga memiliki hak untuk dapat hidup aman dan nyaman di kehidupannya. Permasalahan yang sering terjadi pada anak harus mendapatkan perhatian dan segera ditangani karena akibatnya dapat berkepanjangan dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang serta masa depannya, misal anak dapat mengalami traumatis. Bentuk-bentuk permasalahan yang terjadi pada anak sangat banyak, seperti adanya child abuse, child trafficking, masalah pernikahan dini pada anak, dan lain sebagainya. UNICEF dapat menjadi salah satu bagian penting dalam PBB yang memiliki peranan dan perhatian pada masalah-masalah anak dan perempuan di seluruh dunia. Pengaturan hak anak tertuang dalam Konvensi Hak Anak yang disahkan pada tanggal 20 November 1989 oleh Majelis Umum PBB yang didalamnya berisi norma-norma hukum mengenai kedudukan anak. Negara yang menjadi anggota PBB mempunyai kewajiban membuat laporan kepada UNICEF dengan periode 5 tahun sekali. Peran UNICEF disini tentunya memberi perlindungan terhadap hak-hak asasi anak, yakni hak kelangsungan hidupnya, pengembangan diri, keamanan, dan kebebasannya di ruang publik dalam berpartisipasi menyuarakan pendapat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peranan UNICEF terhadap perlindungan hak-hak anak. Metode penelitian atau pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau library research. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa UNICEF bukan hanya memiliki tanggung jawab memonitor permasalahan yang terjadi pada anak, tetapi berusaha untuk menyelesaikan dan mencegah permasalahan tersebut.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI Nabila Thifallya Regina; Eva Nuriyah Hidayat
Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): EDISI JUNI
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/welvaart.v5i1.15

Abstract

Pola asuh merupakan tindakan atau perilaku orang tua yang berperan penting dalam membentuk kepribadian anak, di mana pola asuh yang positif dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan mandiri. Anak usia dini didefinisikan sebagai anak yang berusia 0 sampai dengan 8 tahun yang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Masa kanak-kanak juga merupakan masa di mana anak-anak belum dapat sepenuhnya menyadari potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, diperlukan upaya pola asuh pendidikan untuk mengoptimalkan semua unsur pertumbuhan, baik perkembangan fisik maupun psikis. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola asuh orang tua dapat mempengaruhi perilaku sosial pada anak usia dini dan agar orang tua dapat mengetahui serta dapat memilih, juga menerapkan pola asuh terhadap anaknya agar anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangannya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan yang diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua bahwa peran keluarga merupakan hal utama dalam menerapkan pola asuh yang tepat bagi anak-anaknya, serta memberikan pemahaman mengenai berbagai jenis pola asuh yang ada di masyarakat untuk membangun karakter anak. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa orang tua memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya. Orang tua perlu memahami pola asuh yang baik dan benar agar perilaku sosial anak akan terbentuk, sehingga anak dapat mengklasifikasikan diri mereka dengan baik saat bersosialisasi di lingkungan masyarakat.