Meilanny Budiarti Santoso
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI FUNDRAISING PADA YAYASAN CINTA ANAK BANGSA DI MASA PANDEMI COVID-19 Galuh Hanesty Gunawan; Maulana - Irfan; Meilanny Budiarti Santoso
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i2.34265

Abstract

Abstrak Organisasi pelayanan sosial merupakan sebuah organisasi yang identik dengan sifat non-profit atau tidak mengidahkan keuntungan, sehingga organisasi pelayanan sosial sering mengalami hambatan dalam aspek pendanaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aktivitas yang dapat menunjang aspek budgeting dalam manajemen organisasi pelayanan sosial melalui kegiatan fundraising. Fundraising bertujuan untuk memperoleh sumber pendanaan yang mendukung kegiatan dan keberlanjutan organisasi. Berkaitan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia khususnya Indonesia saat ini, organisasi pelayanan sosial tentunya membutuhkan pendanaan ekstra dan organisasi harus bisa beradaptasi serta berinovasi dalam mempertahankan keberadaannya. Dengan menggunakan metode studi literatur dan observasi, penelitian ini berusaha menggambarkan penerapan strategi fundraising pada YCAB Foundation sebagai salah satu contoh organisasi pelayanan sosial di masa pandemi COVID-19. Artikel ini menunjukkan bahwa YCAB Foundation berupaya untuk membangun dan mengembangkan strategi penggalangan dana melalui inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan berbagai media dalam aktivitas fundraising di masa pandemic COVID-19 ini antaralain online fundraising dan crowdfunding. 
PENERAPAN TEKNIK PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH Mutiara Ayu Lestari; Meilanny Budiarti Santoso; Nandang Mulyana
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v1i1.30953

Abstract

ABSTRAK Saat ini sampah sudah menjadi salah satu permasalahan yang sangat kompleks bukan hanya di Indonesia tapi juga di seluruh belahan dunia. Permasalahan sampah yang terjadi di masyarakat tentunya harus melibatkan partisipasi dari masyarakat dalam upaya penggalian informasi dan penyelesaiannya. Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) menjadi suatu pendekatan dalam proses pemberdayaan masyarakat yang menekankan paritisipasi dan keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatannya.  Desa Cikuya RW 15 yang terletak di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan teknik PRA untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di wilayah tersebut hingga dilaksanakan program sosialisasi mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pengadaan tempat sampah di lingkungan RW 15 Desa Cikuya sebagai salah satu upaya menangani permasalahan sampah di daerah tersebut. Pelaksanaan program ini didasarkan pada hasil kegiatan familiarisasi dan assessment yang dilakukan dengan menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) bersama masyarakat setempat. ABSTRACT Currently, waste has become a very complex problem not only in Indonesia but also in all parts of the world. Waste problems that occur in the community must certainly involve the participation of the community in efforts to extract information and resolve it. The Participatory Rural Appraisal (PRA) technique is an approach in the community empowerment process that emphasizes community participation and active involvement in its activities. Cikuya Village RW 15, which is located in Bandung Regency, West Java Province, was the location chosen for the implementation of PRA techniques to find out the potential and problems that exist in the area until a socialization program was implemented regarding the importance of disposing of garbage in its place and procurement of trash bins in RW 15 Desa. Cikuya as an effort to deal with the waste problem in the area. The implementation of this program is based on the results of familiarization and assessment activities carried out using the Participatory Rural Appraisal (PRA) technique with the local community.