p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Medika Husada
Syafiq Naqsyabandi
Akademi Analis Kesehatan Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Variasi Waktu Pewarnaan Papanicolaou pada Preparat Sitologi Mukosa Mulut Perokok Syafiq Naqsyabandi
Jurnal Medika Husada Vol. 2 No. 1 (2022): Maret : Jurnal Medika Husada
Publisher : Akademi Analis Kesehatan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59744/jumeha.v2i1.10

Abstract

Pemeriksaan rongga mulut dilakukan dengan cara sitologi yaitu usapan (swab) dengan pewarnaan Papanicolaou. Tahapan yang penting dalam pembuatan preparat sitologi adalah staining. Dalam penelitian ini pewarna yang akan digunakan adalah Hematoksilin-Eosin dan Orange G. Pada tahap staining digunakan variasi waktu yang berbeda antara satu proses dengan proses lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil variasi waktu pewarnaan papanicolaou pada preparat sitologi mukosa mulut perokok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan melihat gambaran variasi waktu pewarnaan Papanicolaou pada mukosa mulut perokok dengan jumlah sampel sebanyak 3 orang perokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu pewarnaan Papanicolaou mendapatkan hasil yang berbeda. Variasi waktu 60 detik dan 180 detik pada sampel A.60 A.180 B.60 B.180 C.60 dan C.180 menghasilkan inti sel berwarna ungu dan sitoplasma berwarna merah. Sedangkan sampel A.20 B.20 C.20 variasi waktu 20 detik menunjukan hasil inti sel berwarna ungu dan sitoplasma berwarna ungu. Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada kualitas sediaan preparat sel mukosa mulut perokok dengan variasi waktu pada pewarnaan Papanicolaou menunjukan hasil yang berbeda
Identifikasi Fungi Penyebab Tinea Unguium pada Kuku Kaki Petani Padi di Dusun Sekarum Desa Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Syafiq Naqsyabandi
Jurnal Medika Husada Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober : Jurnal Medika Husada
Publisher : Akademi Analis Kesehatan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59744/jumeha.v1i2.18

Abstract

Tinea unguium yaitu suatu keadaan secara umum yang ditandai dengan adanya kehancuran atau menguning dibagian bawah ujung kuku jari kaki. Kuku dapat menghitam dan menebal. Tinea unguium merupakan suatu infeksi pada kuku yang di sebabkan oleh jenis jamur Dermatophyta. Penyebab munculnya Tinea unguium pada kuku kaki petani padi diakibatkan oleh faktor kelembaban, suhu dan nutrisi. Dusun sekarum merupakan desa yang penduduknya bermatapencaharian sebagai petani padi. Petani bekerja tidak menggunakan alat pelindung kaki sehingga kuku para petani padi di Dusun Sekarum dapat terkena oleh infeksi jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis fungi penyebab Tinea unguium pada Kuku Kaki Petani Padi di Dusun Sekarum Desa Gandarum Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 50 orang dan metode total sampling dengan toleransi kesalahan 0,2 sehingga sampel yang digunakan berjumlah 16 sampel. Hasil penelitian menunjukkan 8 sampel (50 %) terdapat jamur Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes, 4 sampel (25%) terdapat jamur Trichophyton mentagrophytes dan 4 sampel (25%) terdapat jamur Trichophyton rubrum. Trichophyton rubrum memiliki ciri koloni berwarna putih, memiliki tekstur seperti bludru, konsisteni lembak, berbentuk bulat. Secara mikroskopis memiliki hifa yang halus, berdinding tipis, mikrokonidia berbentuk seperti tetesan air mata. Trichophyton mentagrophytes secara makroskopis memiliki ciri koloni berwarna putih kekuningan, memiliki tekstur seperti bludru. Secara mikroskopis mikrokonidia berbentuk bulat bergerombol seperti buah anggur.