ABSTRAKSeni tari dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah dasar bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman estetik berupa kegiatan berekspresi dan berapresiasi tari. Pembelajaran seni tari rutin dilaksanakan di SDN Ngabean Ponjong sebagai program kegiatan pembelajaran yang telah terprogram oleh sekolah.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsi pelaksanaan pembelajaran seni tari dan mendeskripsi pengeksplorasian teknologi digital dalam pelaksanaan pembelajaran seni tari di SDN Ngabean Ponjong yang semoga bisa menjadi rekomendasi di masa mendatang.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan, yaitu kepala sekolah, guru seni tari, guru kelas, dan siswa. Data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi, hasil observasi, dan teori yang mendukung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran seni tari di SDN Ngabean Ponjong terdiri dari dua kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler. Pembelajaran intrakurikuler dilaksanakan di dalam kelas oleh guru kelas yang berpedoman pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Kurikulum 2013. Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan di jam khusus yaitu pada siang hari tiap satu minggu sekali yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik di bidang seni tari. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan pokok pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi) dilaksanakan guru dengan masih ada ketidaktertiban. Serta guru belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi digital pada pembelajaran seni tari.Kata kunci : Teknologi Digital, Media, Seni Tari, Kearifan Lokal