Neni Ramayani
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Clinical Pathway Terhadap Mutu, Biaya dan Varians Pelayanan: Suatu Studi Literatur Neni Ramayani; Rosyidah Rosyidah; Muhammad Syamsu Hidayat
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v9i1.533

Abstract

Pendahuluan: Clinical Pathway, sebuah pedoman terstruktur dan berbasis bukti, berfungsi sebagai kerangka kerja dasar untuk melaksanakan intervensi klinis di dalam fasilitas kesehatan. Yang terpenting, kepemilikan clinical pathway berada di tangan rumah sakit, menggarisbawahi peran integral mereka dalam memandu praktik medis. Tidak hanya sekedar dokumentasi clinical pathway saja, penerapannya yang efektif menjadi sangat penting dalam hal jaminan kualitas dan pengendalian biaya. Saat ini, penerapan clinical pathway di rumah sakit umum berkisar sekitar 30% dari kasus pasien. Clinical pathway (CP) merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam spektrum dokumen dan alat yang penting untuk mewujudkan Good Clinical Governance di rumah sakit. Selain itu, pentingnya CP juga mencakup kepatuhan terhadap Standar Akreditasi Rumah Sakit, sebuah kerangka kerja peraturan yang sangat penting dalam meningkatkan kendali mutu, pengendalian biaya, dan pengurangan varians dalam operasional rumah sakit. Tinjauan literatur ini berusaha untuk menjelaskan hubungan antara implementasi clinical pathway dan parameter utama seperti mutu, biaya, dan varians pelayanan. Metode: Dengan menggunakan metodologi tinjauan literatur yang ketat, artikel-artikel yang relevan dikurasi dengan cermat menggunakan kata kunci yang telah ditentukan, yaitu Implementasi, Clinical Pathway, Mutu, Biaya, dan Varians Pelayanan. Pencarian dilakukan di database terkemuka seperti PUBMED dan Google Scholar. Proses seleksi melibatkan penerapan Alat Penilaian PRISMA dalam beberapa tahap untuk memastikan ketelitian metodologis dari artikel yang dipilih. Hasil: Dari kumpulan awal 664 artikel, proses penyaringan yang cermat menghasilkan 5 artikel terpilih. Artikel-artikel yang terpilih ini secara kolektif menunjukkan adanya hubungan yang substantif dan bermakna antara implementasi clinical pathway dengan dimensi kualitas layanan, biaya, dan varians. Kesimpulan: Bukti yang diperoleh dari literatur menggarisbawahi dampak afirmatif dari implementasi clinical pathway terhadap penyediaan layanan kesehatan. Secara khusus, implementasi tersebut menunjukkan kapasitas untuk meningkatkan kualitas layanan, mengurangi biaya, dan mengurangi varians, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas layanan dan efisiensi biaya secara keseluruhan dalam pengaturan layanan kesehatan.