Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Ilustrasi 360 Derajat Tentang Camilan Indonesia Herlijanto, Amelia Agustina; Elizur, Eirene Kezia
GESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol. 6 No. 1 (2024): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Arsitektur dan Desain Jalan Raya Rungkut Madya, Gn.Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/gestalt.v6i1.189

Abstract

Memperkenalkan budaya dapat dilakukan melalui makanan. Penelitian ini berusaha membuat ilustrasi yang menarik mengenai camilan Indonesia dalam rangka mengenal budaya Indonesia kepada anak muda. Website interaktif dipilih sebagai media untuk menampilkan ilustrasi ini agar, ilustrasi dapat dinikmati secara 360 derajat. Karya ilustrasi ini akan dibuat dalam bentuk dunia 360 derajat yang diantaranya dunia camilan bertekstur empuk, lembek, renyah, dan kental. Ilustrasi dunia camilan digambar menggunakan perspektif panorama. Karya ilustrasi akan diaplikasikan pada objek 3D dengan menggunakan software bernama Unity kemudian akan dibangun atau diproyeksikan sebagai karya ilustrasi yang dapat dilihat dan diakses dalam bentuk website. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan pendekatan Model ADDIE (Analisis, Desain, Development, Implementasi dan Evaluasi). Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa karya ilustrasi yang diproyeksikan pada website dapat menambahkan pengetahuan mengenai budaya Indonesia pada kategori camilan tradisional.
Perancangan Aset Visual 3D untuk Mobile Game Bertema Superhero Herlijanto, Amelia Agustina; Timothy Arista Putra
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v6i1.322

Abstract

Industri video game telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir oleh karena ketersediaan video game di berbagai platform, seperti komputer, konsol game, ponsel, dan berbagai perangkat genggam. Indonesia merupakan salah satu pasar game terbesar, sehingga banyak pengembang game bermunculan, salah satunya adalah Artbid Studio. Artbid berencana untuk membuat permainan baru bernama Transforming Superhero Rush yang merupakan jenis endless run. Dalam membuat game tentunya tidak lepas dari aset visual yang menarik. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibuat aset visual untuk mobile game bertema Superhero. Permainan ini berbasis Android dan dikembangkan dengan Unity. Dalam pembuatan penelitian ini terdapat 4 tahapan dasar untuk mencapai kesuksesan dari tujuan yang ingin dicapai. Tahapan tersebut meliputi pengumpulan data, visual development untuk menentukan desain aset visual, 3D production sebagai proses pembuatan game ready asset, dan implementation to game engine yang merupakan penerapan aset serta tahap testing pada aset yang telah dibuat. Hasil akhir pada penelitian ini terbagi menjadi karya utama yang merupakan aset visual dalam bentuk model 3D. Hasil aset visual ini berupa model 3D karakter dengan rigging yang telah terpasang, environment, dan objek properti yang dirancang pada software 3D modeling dan siap digunakan pada game engine. Hasil karya dievaluasi kepada 50 orang responden dengan kriteria berusia 12-17 tahun, tinggal di Indonesia, dengan nilai bonus jika gemar bermain video game. Mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap karya penelitian ini. Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 80,6% responden memberi jawaban positif yang menunjukkan ketertarikan pada pemain terhadap tampilan aset visual. Berdasarkan fungsinya, aset visual 3D pada game ini dinyatakan berhasil yang mana sebanyak 97,43% responden memberi jawaban positif dan menunjukkan tidak adanya kendala yang menghambat alur permainan.
Perancangan Sarana Penunjang Food Safety Delivery untuk Sepeda Motor Herlijanto, Amelia Agustina; Prayogi, Alan David; Nazario, Raphael Kevin
Desainpedia: Jurnal Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual Vol 3, No 2 (2024): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36262/dpj.v3i2.1060

Abstract

Penyediaan makanan melalui layanan pengiriman telah menjadi tren yang semakin populer, terutama di era digital saat ini. Namun, keselamatan pangan (food safety) dalam pengiriman makanan tetap menjadi perhatian utama, terutama dengan adanya risiko ketumpahan dan tumbuhnya bakteri pada makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sarana penunjang yang dapat meningkatkan food safety delivery untuk sepeda motor. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara terstruktur kepada pengirim makanan menggunakan sepeda motor serta pemilik bisnis yang berada di Kota Surabaya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan preferensi terkait sarana penunjang food safety delivery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor menghadapi beberapa tantangan terkait food safety delivery, termasuk kurangnya sarana penunjang yang sesuai dan peralatan pendukung. Dengan mempertimbangkan hasil analisis, penelitian ini menyajikan desain konseptual untuk pengembangan sarana penunjang yang dapat meningkatkan food safety delivery, termasuk penggunaan box / kontainer termal, hand sanitizers, dan fitur lain pada sarana penunjang food safety delivery untuk sepeda motor. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi industri layanan pengiriman makanan dalam upaya meningkatkan keselamatan pangan selama proses pengiriman.
Film Animasi 2D Peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato dengan Teknik Parallax Herlijanto, Amelia Agustina; Wenata, Edbert Christian
Rekam Vol 21, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/rekam.v21i2.15125

Abstract

2D Animation Film About Flag Ripping Incident at Yamato Hotel Using Parallax Technique. The flag-tearing incident at the Yamato Hotel in 1945 was one of the most important heroic stories in Indonesia’s history, particularly for the city of Surabaya. However, the rapid flow of globalization has caused historical stories like this to become less known and less appreciated by the younger generation. To address this challenge, a 2D animated film was created as a visual communication medium aimed at increasing young people's interest in national history. A modern anime visual style was used to appeal to younger audiences, and the parallax technique was implemented in the animation production to create the illusion of depth and an artistic, dynamic perspective. Parallax is a technique that separates visual elements into several layers, which are moved at different speeds to simulate depth. This technique was applied during the production phase and proposed as a visual solution to make historical narratives feel more alive and engaging. The research method used covering pre-production, production, and post-production stages. Based on a survey conducted after the film's publication on YouTube, it was found that the use of parallax in the animated film added visual depth and made the imagery more dynamic.
ILUSTRASI TENTANG PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DASAR DALAM BENTUK ANIMASI Herlijanto, Amelia Agustina; Avrilukito, Decky; Berliana, Iona
ASKARA: Jurnal Seni dan Desain Vol 2 No 2 (2023): ASKARA: Jurnal Seni dan Desain
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/askara.v2i2.1272

Abstract

Bahasa isyarat luas dikenal sebagai sebuah bahasa yang lekat pada komunitas berkebutuhan khusus, sehingga tidak banyak yang mengetahui bahwa bahasa isyarat itu boleh untuk dipelajari oleh semua orang yang ingin mempelajari walau tidak memiliki keterbatasan tertentu. Meski banyak usaha untuk mengajak untuk belajar, masih banyak yang belum mengerti bagaimana untuk memulai mempelajarinya. Ketidaktahuan untuk bagaimana cara memulai untuk bisa mempelajari bahasa inilah yang sering kali menjadi penghambat bagi orang Dengar yang ingin mempelajarinya. Mempelajari bahasa isyarat bagi orang Dengar tentunya bukanlah hal yang mudah karena terbatasnya informasi. Ilustrasi merupakan bentuk visualisasi yang mudah dipahami dalam rangka membangun persepsi yang sama. Dengan penambahan animasi tentunya akan semakin membuat pembelajaran menarik. Oleh karena, itu dalam penelitian ini akan dibuat Ilustrasi tentang Pembelajaran Bahasa Isyarat Dasar dalam bentuk Animasi. Karya ini dibuat dengan maksud untuk memperluas informasi mengenai bahasa isyarat Indonesia. Karya animasi ini berisikan cara pengenalan diri dan kata-kata penting yang perlu untuk diingat, seperti kata maaf, terima kasih dan tolong, serta cara untuk berkomunikasi yang sopan yang dibuat dalam bentuk bahasa isyarat dengan ilustrasi dan animasi yang ringan untuk dinikmati. Materi pembelajaran dan cerita dibantu oleh narasumber anggota komunitas Tuli Surabaya dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia atau GERKATIN yang bertempat di Surabaya. Hasil karya ini mendapatkan respon yang baik dan terbukti dapat mempermudah pembelajaran bahasa isyarat bagi orang Dengar.