Tanda bahaya kehamilan merupakan keadaan bahaya yang terjadi pada ibu dan janin yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Komplikasi kehamilan berkaitan erat dengan kematian ibu dan janin. Upaya pencegahan deteksi dini tanda bahaya kehamilan yang dapat dilakukan dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tanda bahaya kehamilan berdasarkan karakteristik ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga dan Puskesmas Harapan Raya pada tahun 2023. Metode Peneltian kuantitatif, desain penelitian deskriptif survey. Instrumen penelitian kuesioner google form dan fisik, jumlah sampel penelitian 44 ibu primigravida dengan teknik sampel total sampling. Analisis penelitian analis univariat. Hasil penelitian menujukkan karakteristik responden sebagian besar berusia 20-35 tahun (92,2%), usia kehamilan rata-rata trimester 2 dan 3 masing-masing (38,6%), sebagian besar responden tidak bekerja/IRT (75%), pendidikan terakhir responden yaitu pendidikan SMA/MA/Sederajat (47,7%), sebagian besar responden berasal dari suku Minang (43,2%), sumber infromasi mayoritas dari tenaga kesehatan (59,1%) tingkat pengetahuan terkait tanda bahaya kehamilan responden adalah cukup (54,5%). Hasil statistik didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden di wilayah kerja puskesmas simpang tiga dan puskesmas harapan raya berada dikategori berpengetahuan cukup. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menggali perbedaan pengetahuan primigravida terkait tanda bahaya kehamilan di puskesmas dan PMB atau klinik bidan.