Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Sumber Daya Alam di Kawasan Geopark Nasional Pongkor Cluster Pongkor Denny Sukamto; Popi Rismayanti; Iya Mulia
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 2 (2023): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i2.35

Abstract

Geopark atau taman bumi adalah kawasan dengan fenomena geologi, arkeologi, ekologi, dan budaya, dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan nilai warisan alam yang ada di dalamnya secara berkelanjutan. Pengembangan Geopark menjadi salah satu alternatif strategi peningkatan ekonomi lokal secara berkelanjutan, melalui kegiatan pariwisata berbasis alam atau geowisata. Geopark Pongkor adalah salah satu dari 15 Geopark Nasional, yang telah ditetapkan pada tanggal 30 November 2018. Implementasi Pengembangan Geopark Nasional Pongkor memerlukan penelitian menyeluruh dan mendalam mengenai perencanaan kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang sehingga terukur dari segi kelayakan teknis, operasional, hukum, manajemen (organisasi), finansial dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif scalogram dan deskriptif kualitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah aspek konservasi, aspek budaya, aspek edukasi, aspek akomodasi dan amenitas, aspek aksesibilitas, aspek kuliner, dan aspek cinderamata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Geopark Nasional Pongkor pada Cluster Pongkor telah didukung dengan konservasi, budaya dan edukasi yang berada di wilayah kecamatan sekitarnya yaitu Kecamatan Jasinga, Cigudeg, Tenjo dan Sukajaya. Selain itu, kluster tersebut didukung pula dengan tersedianya berbagai kuliner dan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat di dalam kawasan. Pengembangan kawasan tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor mengingat dampak positifnya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat termasuk pelestarian berbagai warisan alam dan budaya didalamnya.Kata Kunci: Potensi Geopark, Geopark Pongkor, Kluster Pongkor
Studi Kelayakan Lanud Atang Sendjaya Sebagai Bandara Komersial Tahun 2019 Tanti Novianti; Windi Wijayanti; Popi Rismayanti; Imas Rosita
BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH Vol 1, No 2 (2023): BINA: JURNAL PEMBANGUNAN DAERAH
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62389/bina.v1i2.36

Abstract

Kondisi wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan mendorong hampir semua provinsi yang ada di Indonesia memiliki fasilitas bandar udara. Hal ini menunjukkan peran pentingnya bandara dalam memperlancar perpindahan baik orang maupun barang. Tingginya rata-rata pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusumah mengisyaratkan bahwa Bogor sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta, memiliki potensi dan prospek untuk menjadi alternatif penyedia bandara agar dapat mengatasi tingginya lalu lintas penumpang pesawat. Terlebih lagi Kabupaten Bogor yang memiliki Lanud Atang Sendjaya yang dapat menjadi sebuah alternatif bandara komersial yang diharapkan dapat membantu tingginya permintaan akan transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan Lanud Atang Sendjaya menjadi bandara komersial dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bogor secara teknis maupun secara operasional. Metodologi yang digunakan adalah survey lapangan dan desk study. Rencana pengembangan Lanud Atang Senjaya menjadi bandara komersial akan memberikan dampak cukup luas baik positif maupun negatif terhadap perekonomian wilayah Bogor dan kondisi sosial masyarakat sekitar bandara Atang Senjaya.Kata Kunci: Bandara komersil, Lanud ATS, studi kelayakan