Mika Agustiana
Universitas An Nuur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASKA STROKE NON HEMORAGIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODONG 1 Novita Priya Permatasari; Sutrisno Sutrisno; Mika Agustiana
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 8, No 02 (2023): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v8i02.464

Abstract

Latar Belakang: Stroke Association (2018) sebanyak 6,24 juta kematian di dunia diakibatkan oleh stroke menempati posisi kedua penyebab kematian. Riskesdas (2018) berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ?15 tahun sebesar 10,9% atau diperkirakan sebanyak 2.210.362 orang. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2019) mengeluarkan data bahwa Kabupaten Grobogan pada tahun 2019 pasien stroke sebanyak 177 kasus yang terdiri dari stroke hemoragik sebanyak 10 dan stroke non hemoragik sebanyak 167 kasus. Gangguan kognitif pada pasien stroke dapat memperngaruhi institusionalisasi, kecacatan, peningkatan angka kematian dan kualitas hidup. Dampak positif self care pada pasien stroke yaitu dapat meningkatkan aktivitas sehari-hari, mempermudah kolaborasi, dan meningkatkan kualitas hidup sebesar 95% dibandingkan dengan perawatan biasa.Metode: Penelitian menggunakan desain comparasi non experiment (case control). Teknik sampling adalah non probability sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 48 pasien stroke non hemoragik.Hasil: Uji chi-square didapatkan hasil dengan nilai p-value sebesar (0,000) <? (0,05).Kesimpulan: Ada hubungan self care dengan kualitas hidup pasien paska stroke non hemoragik di wilayah kerja Puskesmas Godong 1. Kata Kunci: Stroke Non Hemoragik, Self Care, Kualitas Hidup.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MEMAKAI MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19 DIDESA PUTATSARI KECAMATAN GROBOGAN Mika Agustiana; Meity Mulya Susanti; Fitriani Fitriani
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 7, No 01 (2022): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v7i01.328

Abstract

Latar Belakang; Tahun 2021 kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 116.521.281 diseluruh dunia dengan jumlah kematian 2.589.548. Di Indonesia terkonfirmasi positif covid-19 1.410.134 dengan jumlah kematian 34.229. Jawa tengah sebanyak 171.146 dengan jumlah kematian 10.799, Grobogan sebanyak 2686 dengan jumlah kematian 47 kasus, Putatsari sebanyak 20 kasus. Kurangnya pengetahuan terhadap penularan dan pencegahan penyakit covid-19 menjadi salah satu alasan yang sering digunakan masyarakat untuk tidak mematuhi protokol kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (memakai masker) dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pendidikan, usia, motivasi masyarakat, sikap masyarakat terhadap penularan covid-19.Metodologi; desain yang digunakan pada penelitian ini case control design dengan pendekatan retrospektif. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 70 respondenHasil; Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan hasil Chi Square, hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai masker pada masa pandemi covid-19 di Desa Putatsari Kecamatan Grobogan, mendapatkan hasil p value sebesar 0.007 ?  a (0.05). OR 4.333.Kesimpulan Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan memakai masker pada masa pandemi covid-19 di Desa Putatsari Kecamatan Grobogan dengan nilai p value 0.007. Kata Kunci; Covid-19, Pengetahuan, Kepatuhan, Memakai Masker